Seperti di Indonesia, di Jepang Banyak yang Gagal Bikin SIM

Ilustrasi mengemudi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Memiliki surat izin mengemudi atau SIM menjadi hal wajib di setiap negara, jika hendak berkendara. Tetapi, proses mendapatkannya berbeda-beda.

Karung Ini Selamatkan Banyak Nyawa Pengendara Motor

Seperti di Jepang. Meski caranya sama seperti di Indonesia, yakni harus mengikuti ujian tertulis dan ujian praktik, namun untuk bisa lulus lebih susah.

Hal itu tidak hanya berlaku untuk sepeda motor saja, namun juga mobil. Bahkan, Global Communications Planning Department Nissan Motor Company, Dan Sloan, mengaku perlu datang beberapa kali untuk lulus dan mendapatkan SIM mobil di Jepang.

Pengendara Motor Akrobat Depan Kantor Polisi, Endingnya Sesuai Harapan Netizen

"Untuk mendapatkan lisensi di Jepang sangat susah, ada tes tertulis dan paling susah tes mengemudi. Rata-rata, orang di sini tidak lulus saat uji mengemudi, biasanya dua sampai tiga kali balik baru bisa lulus," ujarnya di Jepang, Rabu 26 September 2018.

Kei Car di Jepang.

Puluhan Orang Didenda Gara-gara Mencuci Mobil

Saat proses uji praktik gagal, ada selang waktu untuk bisa datang kembali ke tempat penerbitan SIM. "Salah belok, hanya keluar garis beberapa sentimeter atau salah pengereman karena tidak berhenti tepat yang diperintahkan, langsung dikeluarkan dari ujian dan tidak lulus," tuturnya.

"Untuk mendapat lisensi dengan mudah Anda harus mengikuti sekolah mengemudi. Tapi, mereka mengeluarkan uang banyak. Untuk biayanya, 250 ribu Yen (Rp33 jutaan). Itu menjadi hal yang menyeramkan. Kalau biaya perpanjangan SIM sekitar 7.000 Yen (Rp925 ribuan)," katanya menambahkan.

Toyota Innova Zenix Hybrid tidak kuat menanjak di Dieng

Video Innova Zenix Hybrid Tak Kuat Nanjak Jadi Sorotan Warganet

Dalam video yang diunggah terlihat Innova Zenix Hybrid berkelir hitam itu berupaya melewati tanjakan di kawasan Dieng, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024