- Marvel Studios
VIVA – Marvel Cinematic Universe (MCU) akan terus menghadirkan wajah-wajah baru untuk para Young Avengers. Setelah memperkenalkan karakter Kate Bishop (Hailee Steinfeld) dan Shang-Chi (Simu Liu), selanjutnya MCU akan membawa karakter America Chavez (Xochitl Gomez) lewat film terbaru mereka, Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Doctor Strange 2 yang bakal tayang 5 Mei 2022 mendatang itu akan turut mengisahkan tokoh America Chavez, seorang remaja dengan kemampuan unik, yakni membuka pintu portal-bintang melalui dimensi-dimensi alternatif. Hadirnya karakter baru ini telah dikonfirmasi sejak Desember 2020.
America Chavez.
- Marvel Studios
Meski Chavez hanya memiliki sedikit dialog yang diperlihatkan di trailer, namun dari merchandise Doctor Strange 2, telah diketahui bahwa karakter tersebut bakal mempertahankan status LGBTQ+-nya seperti di komik.
Hal ini pun melahirkan kontroversi di sejumlah negara. Beberapa negara diketahui telah melarang film Doctor Strange in the Multiverse of Madness ditayangkan di bioskop.
America Chavez di Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
- Marvel Studios
Larangan tersebut pun telah dikomentari oleh sang bintang utama sekaligus pemeran Doctor Strange, Benedict Cumberbatch yang bulan lalu menyebut negara-negara tersebut salah langkah.
Tak hanya Cumberbatch, bos Marvel, Kevin Feige juga telah buka suara terkait hal ini.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
- Marvel Studios
Dalam konferensi pers global Doctor Strange 2 via online yang turut dihadiri VIVA, Senin dini hari kemarin, 2 Mei 2022, Feige mengutarakan betapa pentingnya bagi Marvel Studios untuk menangani status LGBTQ+ America Chavez dengan cara yang bermakna.
Menurut Feige, timnya ingin membawa karakter itu ke layar dengan "sejujur mungkin."
Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
- Marvel Studios
"Itu penting, seperti yang selalu kami katakan, bahwa film-film ini menampilkan dunia apa adanya, dan dunia di luar jendela Anda, seperti yang biasa mereka katakan dalam penerbitan. Aspek karakter America itu dari komiknya. Kami selalu ingin mengadaptasinya sebaik dan sejujur mungkin," jelas Feige.
Sementara seksualitasnya merupakan bagian integral dari siapa dia, Feige menekankan bahwa "tidak ada satu hal" yang mendefinisikan Amerika Chavez.
"Saya pikir ketika orang melihat film, seperti halnya dalam hidup, tidak ada satu hal pun yang mendefinisikan satu karakter. Seperti yang dikatakan Xochitl, dia adalah gadis berusia 14 tahun yang sedang memikirkan elemen traumatis dalam hidupnya, yang bukan masalah LGBTQ+, itu fakta bahwa dia terus dilempar ke Multiverse berkali-kali, jujur ??untuk itu dan menunjukkan itu, dan itu bukan tentang filmnya, tetapi itu adalah bagian penting dari karakter dia komik. Kami ingin menyentuhnya," tambah Kevin Feige.
