The Hunger Games: The Ballad of Songbird & Snakes Tayang di Bioskop, Intip Sinopsis dan Review-nya
- Cinema 21.
VIVA Showbiz – Prekuel film The Hunger Games: The Ballad of Songbird & Snakes akan tayang di bioskop tanah air hari ini, Rabu 15 November 2023. Jelang perilisan film kelima dari franchise The Hunger Games ini akan berfokus pada sosok Coriolanius Snow yang diperankan oleh Tom Blynt sebelum menjadi Presiden Snow of Panem yang kejam.
Lahir dari keluarga kaya raya dan terhormat, Snow yang digambarkan sebagai pria tampan ini harus menerima kenyataan bahwa keluarganya hancur dan jatuh miskin setelah terjadi perang Capitol. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Untuk mengubah nasib dan mengembalikan nama kebanggaan keluarganya, Coriolanus Snow terpilih sebagai mentor untuk Hunger Games ke-10. Sayangnya, ia merasa dilema karena tribut yang ia mentori adalah Distrik 12, di mana wilayah tersebut merupakan yang paling miskin di Panem.
Meski awalnya merasa enggan untuk mengambil kesempatan tersebut, namun akhirnya Coriolanus Snow mau membimbing Lucy Gray dari Distrik 12.
Keterlibatannya menjadi mentor kompetisi Hunger Games membuat Snow dihadapkan pada situasi yang banyak mempertentangkan kebaikan dan kejahatan. Pada akhirnya, Snow harus memutuskan, akan menjadi seperti songbirds alias burung penyanyi atau menjelma menjadi sosok ular.
Lantas bagaimana perjuangan keduanya? Akankah film ini layak untuk dijadikan rekomendasi tontonan?
Berdasarkan pemantauan VIVA dalam press screening, film ini sendiri digambarkan menjadi tiga babak yakni The Mentor, The Prize dan The Peacekeeper.
Berdurasi 157 menit, peran yang dibawakan oleh semua karakter dalam film ini sukses menguras emosi terlebih adanya berbagai kekerasan fisik, pembunuhan, pengeboman hingga serangan yang dilancarkan antar satu sama lain.
Beberapa aksi tak terduga seperti bom yang meledak hingga penusukan rekan Snow oleh teman satu distrik Lucy Gray juga berhasil membuat penonton terbelalak. Menariknya, ada sedikit bumbu-bumbu romansa antara Snow dan Lucy, yang membuat film ini semakin mengingatkan kita dengan kisah The Hunger Games sebelumnya.
Tak kalah menarik, suara emas yang dilantunkan oleh Lucy di sejumlah scene membantu mengurangi rasa tegang sepanjang film berlangsung.
