Keluar dari Zona Nyaman, Morgan Oey Beranikan Diri Main Film Horor
- VIVA/Dhana Kencana
JAKARTA – Perjalanan karier Morgan Oey di industri perfilman Tanah Air kini semakin cemerlang. Ia mulai melebarkan sayap di berbagai genre film yang belum pernah dicoba sebelumnya. Jika biasanya Morgan hanya menerima tawaran bermain film dengan genre drama dan komedi, kali ini pria 33 tahun tersebut merambah ke genre horor.
Didapuk sebagai pemeran Bara dalam film horor terbaru garapan sutradara Fajar Nugros berjudul Ratu Sihir, Morgan Oey mengaku sangat antusias dan telah melewati pertimbangan yang cukup panjang. Pasalnya, Morgan Oey sejak dulu tidak memiliki minat untuk berperan dalam film horor. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Sebenarnya dari dulu kalau nonton film horor kayaknya itu pilihan kesekian walaupun sebagai aktor kita ngga boleh pilih-pilih genre film yang ditonton. Tapi horor ya sudah nanti aja deh,” kata Morgan Oey, saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 20 November 2023.
Setiap tahunnya, ada banyak tawaran bermain film yang masuk kepadanya. Tetapi, Morgan cenderung memilih genre lain dan mengesampingkan film-film horor. Lalu ketika diberikan tawaran oleh Fajar Nugros, yang sudah kenal baik dengannya, Morgan mulai memikirkan untuk debut perdana di film Ratu Sihir.
"Lebih milih (genre) yang lain. Jadi kalau misalnya untuk bermain film horor dari dulu ada beberapa yang ngajakin, tapi selalu ngga, karena ngga cocok aja ya. Ngga bisa dan segala macam dan dari sayanya belum siap," ujarnya.
Ada beberapa alasan mengapa Morgan Oey menghindari berperan dalam film horor. Pertama, ia harus melihat dulu siapa sutradara yang akan mengarahkan film tersebut. Kedua, Morgan Oey ternyata punya sifat penakut. Ia sering kali tidak siap bermain film horor karena khawatir rasa takutnya akan dihadapi di kehidupan sehari-hari.
Oleh sebab itu, dalam film horor pertamanya ini Morgan Oey tidak hanya mempersiapkan fisiknya agar sesuai dengan karakter yang diperankan, tetapi juga mental untuk menghadapi situasi menyeramkan di lokasi syuting.
"Biasanya tawaran-tawaran film horor itu selalu saya hindari. Selain belum siap, jujur, saya agak takut dengan yang berbau mistis," kata Morgan.
"Untuk persiapannya paling selain fisik pasti mental sih karena saya untuk hal-hal berbau mistis saya agak takut, menghindari lah. Syuting film Ratu Sihir, selain fisik kalau saya dengar cerita teman yang main film horor kan biasanya fisik yang paling sering ditempa sama mental," ujar Morgan Oey.
Film Ratu Sihir merupakan film horor kedua sutradara Fajar Nugros, setelah menggarap film "Inang" yang juga diproduksi oleh IDN Pictures dan diproduseri Susanti Dewi.
Film Ratu Sihir terinspirasi dari cerita rakyat dari Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan. Bahu Laweyan adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran sebesar koin Rp25 di bahu kiri mereka.
Kata 'laweyan' berasal dari kata Jawa 'Selawe' yang berarti 25, menunjukkan bahwa mitos ini telah ada sejak lama. Cerita aslinya beragam, tetapi masyarakat percaya tanda tersebut dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria manapun yang berhubungan intim dengan Perempuan Bahu Laweyan.
Fil ini akan segera memulai syuting dalam waktu dekat dan rencananya akan tayang di bioskop tahun 2024 mendatang.
