Cerita Jefri Nichol, Sempat Cedera Kecil Saat Syuting Film Ali Topan
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
JAKARTA – Jefri Nichol kembali menampilkan kemampuan aktingnya dalam film berjudul Ali Topan. Film tersebut diadaptasi dari novel karya Teguh Esha yang telah banyak dikenal masyarakat. Novel tersebut pertama kali diangkat ke layar lebar pada tahun 1977 dengan judul Ali Topan Anak Jalanan, yang dibintangi oleh Junaedi Salat dan Yati Octavia.
Saat ini, Visinema Pictures kembali mengadaptasi novel itu menjadi film dengan menggaet Jefri Nichol sebagai pemeran utama, Ali Topan. Nichol beradu akting dengan Lutesha yang berperan sebagai Anna Karenina.
Dalam film Ali Topan yang tayang pada 14 Februari 2024 di bioskop, Nichol banyak melakoni adegan fighting dan juga lari kejar-kejaran. Tidak main-main, demi totalitas, Nichol sampai melakukan persiapan terlebih dahulu untuk scene fighting yang dimainkannya itu.
"Buat adegan fighting-nya kita seminggu persiapannya sebelum syuting," kata Jefri Nichol di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2024.
Pada saat proses syuting berjalan, Nichol mengaku sempat mengalami cedera ringan. Ia sempat mengalami baret di kulit saat sedang melakoni adegan di gang sempit. Nichol bersyukur, cedera itu tidak parah.
"Cedera mungkin di tangan, keserempet. Ada scene di gang-gang sempit, terus temboknya belum dipoles, jadi baret. Tapi nggak parah," kata Jefri Nichol.
Tidak hanya Jefri Nichol, Lutesha juga mengaku sempat mengalami cedera kecil saat melakoni adegan lari-lari. Lutesha mengaku harus mengimbangi kecepatan Nichol saat melakoni adegan tersebut.
"Itu salah satu tantangan, karena aku anaknya kurang sporty tapi di sini banyak banget adegan larinya. Dan sempat cedera otot paha juga karena aku harus pakai sepatu docmart baru, terus aku harus menyeimbangi kecepatan sama dia (Nichol) yang sangat atletis ini. Jadi sangat menantang. Tidak (one take only), berkali-kali. Ada dari master, ada dari drone," kata Lutesha.
Selain Jefri Nichol dan Lutesha, film Ali Topan juga dibintangi oleh Reza Hilman, Omara Esteghlal, Bebeto Leutualy, Axel Matthew Thomas, dan yang lainnya. Film tersebut disutradarai oleh Sidharta Tata.
