- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA.co.id – Selain disaksikan lebih dari dua juta orang di Tanah Air, Pengabdi Setan juga diapresiasi oleh Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Film arahan sutradara Joko Anwar itu masuk dalam 13 nominasi.
Melihat hal tersebut Joko Anwar bersyukur dan tidak menyangka. Ia tidak mau berharap terlalu tinggi untuk memboyong Piala Citra dari ajang tersebut.
"Enggak berharap apa-apa, dapat nominasi aja sudah lemes, wah film horor dapat nominasi terbaik. Sudah alhamdulillah banget," kata Joko saat diwawancara di kantor Rapi Film, Cikini, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017.
Joko justru merasa pemainnya yang harus diapresiasi lebih tinggi. Ia melihat chemistry yang terjalin antara Tara Basro, Dimas Aditya, dan pemain lainnya begitu natural.
"Aku jagokan sebenarnya pemain-pemain itu, hebat-hebat banget. Pemainnya itu natural banget secara assemble mereka natural banget semua. Aku rasa mereka semua harusnya dapet," ujarnya.
Sejak awal membuat Pengabdi Setan, bukan pencapaian piala yang dikejar Joko. Ia ingin mengembalikan horor Indonesia ke tahtanya karena selama ini dianggap film kelas dua.
"Salah satu tujuan kami membuat film ini untuk mengangkat film horor ke tempat yang terhormat, karena selama ini kan bikinnya asal-asalan."
Film ini masuk dalam 13 nominasi, yakni, Film Terbaik, Penata Sinematografi, Aktor Anak, Penata Busana, Penata Rias, Penata Artistik, Penata Efek Visual, Penata Musik, Musik Tema, Penata Suara, Penyunting Gambar, dan Penulis Skenario Terbaik. (ase)
Sandiaga Uno Janji Pelaku Film dan Ekonomi Kreatif Dapat Vaksin
Para sineas sebelumnya mengirim surat terbuka ke Presiden Jokowi untuk mendapat jatah vaksin demi bangkitkan perfilman tanah air.
