Menghilangnya Artis Cantik Terkaya China Masih Jadi Sorotan Dunia

Fan Bingbing
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVA – Menghilangnya Fan Bingbing menjadi sorotan dunia. Tak hanya media Asia, tetapi media dunia juga mulai membahas soal menghilangnya artis asal China ini. Hingga saat ini, tak ada yang angkat bicara soal keberadaan Bingbing yang sangat misterius.

Fan Bingbing Bikin Heboh, Pacar Barunya Mantan Perwira Tentara

Ia dilaporkan menghilang dari pertengahan Juli 2018. Ia terakhir tampil di depan publik pada 1 Juli lalu, di rumah sakit anak-anak. Setelah itu, Bingbing tak pernah terlihat lagi di depan umum. Dan benar-benar tak diketahui keberadaannya setelah tak aktif lagi di media sosial.

Bingbing tak diketahui keberadaannya sejak diduga terlibat kasus penggelapan pajak. Pihak administrasi Beijing dengan sigap dikatakan langsung menginvestigasi kasus yang disebut masyarakat China sebagai kontrak yin-yang ini. 

Fan Bingbing Dikecam Netizen China Gara-gara Pakai Kosmetik Korea

Bahkan, pihak otoritas China juga tak bersedia untuk memberikan keterangan. Semua bungkam. Setali tiga uang, pihak Bingbing pun diam seribu bahasa. 

Saat Bingbing merayakan ulang tahun pada 16 September 2018, hanya beberapa rekan artis yang mengucapkan ulang tahun. Tak ada orang-orang spesial yang mengucapkannya, seperti tunangannya, Li Chen atau pun keluarga. Hanya artis-artis yang tak terlalu terkenal yang memberikan ucapan selama untuk Bingbing. Ke mana teman-teman artis papan atas yang selama ini menempel dengannya? 

Jack Ma Menghilang, Dahlan Cerita Masalah Pajak Fan Bingbing

Bingbing tak hanya populer di China. Namanya mulai menarik perhatian pelaku industri Hollywood setelah membintangi X-Men: Days of Future Past. Ia pun siap beraksi bersama sejumlah artis Hollywood dalam film 355, seperti Penelope Cruz dan Jessica Chastain. 

Bahkan, beberapa pakar juga angkat bicara soal menghilangnya sang artis.

"Bingbing digunakan sebagai contoh bagi lingkaran hitam di dunia hiburan China, di mana penggelapan pajak adalah biasa," kata Afra Wang, peneliti yang berbasis di Amerika Serikat dan pembawa acara podcast budaya pop, Loud Murmurs, seperti dilansir dari ABC News.

Sementara itu, pihak Biro Keamanan Publik Wuxi, kota asal Bingbing juga tak mau bicara saat dikonfirmasi The New York Times. Pihak Biro Keamanan Publik Wuxi itu hanya menjelaskan bahwa ada aturan untuk berbicara ke publik. Hanya satu arah, dari atas ke bawah.

Dari kasus Bingbing ini, pemerintah China lebih memperketat dan memberlakukan batasan pembayaran bagi pelaku dalam upaya untuk menindaklanjuti kasus penggelapan pajak dan pemujaan uang dalam industri hiburan Negeri Ginseng tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya