- VIVA/ Wahyu Firmansyah
VIVA – Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Ihsan Tarore belum lama ini mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk hingga rusak berat.
Ihsan yang ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, mengakui jika pada saat itu dia tidak sedang mengantuk ataupun lengah. Namun, beberapa hari belakangan sebelum kecelakaan terjadi ia sempat mendapat firasat yang tidak mengenakkan.
Baca Juga: Syuting Film Danur 3, Prilly Latuconsina Dibanting hingga Diinfus
"Ada firasat enggak enak beberapa hari sebelumnya emang ada makin kuat perasaan enggak enaknya," ujar Ihsan, Selasa, 3 September 2019.
Bahkan, Ihsan mengaku sebelumnya sempat meminta tolong kepada ibunda untuk mencarikan supir, namun memang hingga saat ini belum menemukan yang cocok.
"Sebulan sebelumnya memang minta sama ibu minta tolong cariin driver sekitaran rumah yang maksudnya dia bisa pulang tanpa harus tinggal di rumah jadi kalau aku butuh dia tinggal datang kan, tapi belum nemu yang cocok," katanya.
Ternyata bukan Ihsan saja yang merasakan firasat buruk akan dirinya, sang ibu juga mengakui jika sempat mendapatkan perasaan yang tidak enak kepada anaknya itu.
"Selain itu kemarin ini juga ibu di luar kota setelah kejadian ngomong ‘Aku tuh udah ngerasain perasaan enggak enak kepikiran kau’ ya gimana ya Alhamdulillah masih dikasih keselamatan jadi dia langsung pulang ke sini tadinya kan di luar kota Semarang akhirnya dia terbang ke sini dia langsung ajak saya ke rumah sakit," katanya.
Meski telah mengalami kecelakaan, Ihsan tidak mengalami trauma. Saat ini ia telah kembali mengendarai mobil sendiri.
"Alhamdulillah aku sudah memberanikan diri lagi untuk nyetir sendiri kayak kemarin ke rumah sakit itu jujur aku nyetir benar-benar memberanikan diri karena ada orang di samping aku, aku kayak yaudah harus memberanikan diri," katanya.
Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas
Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan di udara dan jatuh saat sesi latihan pada hari Selasa, 23 April 2024. 10 orang dilaporkan tewas
