- Instagram Bunga Jelitha
VIVA – Pasangan mantan Puteri Indonesia Bunga Jelitha dan pesepakbola Syamsir Alam, kini tengah disibukkan dengan segala persiapan pernikahan. Keduanya mengaku sudah mantap akan menikah di tahun 2020.
Ditemui VIVA.co.id di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, usai Syamsir Alam melakukan vaksin HPV, sebagai salah satu persiapan pranikah untuk mencegah kanker serviks, pasangan ini turut menceritakan persiapan yang mereka lakukan jelang pernikahannya.
"Udah 70 persenan. Sebenarnya semua udah siap, memang yang utama venue belum ada. Tapi, minggu depan udah fix dan selebihnya mental," ujar Bunga Jelitha bersama Syamsir Alam di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 26 November 2019.
Dalam kesempatan itu, Baik Bunga maupun Syamsir, turut mengklarifikasi berita bahwa mereka akan menggelar resepsi pernikahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
"Kemarin itu mungkin salah satu taman di area GBK. Jadi, bukan di GBK-nya. Banyak yang bilang di GBK, di lapangan bolanya. Enggak mungkin, karena konser musik aja banyak pro dan kontra, apalagi ini pernikahan," ujar Bunga.
Lebih lanjut, Bunga Jelitha menyatakan kalau pernikahan mereka akan digelar di Jakarta. Meski belum mau menyebutkan tanggal pernikahan, pasangan ini sudah membocorkan bulan pernikahan mereka.
"Bulannya sudah enggak bisa diganggu gugat. Tanggalnya info lebih lanjut nanti ya. Bulannya Maret Insya Allah," kata Syamsir.
Pesepakbola inipun mengaku tidak mengundang banyak orang di resepsi pernikahannya, karena dia lebih lama tinggal di luar negeri.
"Mungkin 300 (undangan). Karena gue lama tinggal di luar, enggak suka nikahan di ballroom rame segambreng, belum tentu kenal tamunya siapa. Lebih baik yang gue kenal deket jadinya bisa intimate," tuturnya.
Syamsir mengaku agak kesulitan mencari tempat karena mereka menginginkan resepsi pernikahan di luar ruangan, di mana cuaca akan menjadi kendala utama. Sedangkan untuk konsep pernikahan saat resepsi, mereka akan mengusung tema internasional.
"Untuk akad kebaya nasional, belum menentukan tradisionalnya mau mengambil dari daerah kita berdua yang mana. Tapi kalau resepsi sudah pasti internasional," kata dia.
