Riwayat Penyakit Omas, Asma, Diabetes hingga Sakit Paru-paru

Komedian Betawi, Omas Wati.
Sumber :
  • instagram.com/rr_prakasa/

VIVA – Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Komedian senior Betawi, Omas Wati meninggal dunia di usia 54 tahun, Kamis malam, 16 Juli 2020. Omas menghembuskan napas terakhirnya di rumahnya, di kawasan Cimanggis, Depok, selepas Isya.

Ganasnya Diabetes, Renggut Nyawa Idan Separo dan 4 Artis Ini

Berita duka ini disampaikan oleh sang adik, Mastur yang juga merupakan komedian senior. Mastur mengatakan bahwa penyebab meninggal kakaknya itu belum diketahui. Tapi, Omas memang sudah sakit sejak lama. Ia mengidap diabetes dan penyakit paru-paru.

Baca Juga: Kronologi Omas Meninggal, Sudah Tak Mau Dibawa ke Rumah Sakit

Anak Ungkap Sikap Mendiang Omas yang Tak Diketahui Orang

Menurut Mastur, Omas tak mau dirawat di rumah sakit karena takut disuntik. Oleh karena itu, sebelum meninggal, Omas hanya beristirahat di rumah meski harus terbaring lemah di atas tempat tidur.

"Sebelum Isya, dikabarkan pingsan. Dapat (kabar) dari keponakan gue, 'Encing udh enggak ada'. Dia emang enggak mau ke rumah sakit, karena takut disuntik," kata Mastur dalam tayangan Insert Pagi, Jumat, 17 Juli 2020.

Madi Pribadi, Mantan Suami Omas Meninggal Dunia

Baca Juga: 8 Fakta Meninggalnya Omas, Seniman Asli Betawi yang Ceplas-ceplos

Pelawak Omas.

Kondisi kesehatan Omas sudah meburun sejak sebelum bulan Ramadhan lalu, kemudian kian memburuk setelah Lebaran.

"Sebelum bulan puasa udah sakit, tapi masih bisa ngobrol. Setelah abis Lebaran, ya udah itu (kesehatannya kian menurun)," tambah Mastur.

Anak laki-laki Omas Wati, Dio mengungkapkan riwayat penyakit sang ibunda tercinta. Saat kesehatan Omas menurun sebelum Ramadhan 2020 kemarin, ia diketahui sakit tifus atau tipus hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari.

Kata Dio, selain diabetes dan penyakit paru-paru, Omas juga menderita penyakit asma.

"Sebelum bulan puasa udah sakit, gejala tipes sama tipesnya lama. Tiga hari di rumah sakit minta pulang. Puncaknya, gula. Asmanya kambuh tadi," ucapnya.

"Dari habis Zuhur, badannya udah panas. Kita minumin obat penurun panas, terus agak kesedak gitu. Ashar kesedak lagi. Abis kesedak, kita minumin lagi, agak baikan. Puncaknya Magrib, kesedak. Udah diminumin, batuk enggak berhenti-berhenti," kata Dio menambahkan.

Sebagai informasi, jenazah Omas Wati disemayamkan di rumah duka di kawasan Cimanggis, Depok. Sementara pemakamannya rencananya bakal digelar pada hari ini, pukul 10.00 WIB di daerah Cibubur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya