- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Penyanyi dangdut Ridho Rhoma kembali berurusan dengan pihak kepolisian karena kasus penyalahgunaan narkoba. Ridho ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan, pada 4 Februari 2021.
Ridho ditangkap bersama dua orang temannya dengan barang bukti tiga butir ekstasi. Ini merupakan kali kedua Ridho ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Terkait Ridho yang kembali ditangkap polisi, sang ayah, Rhoma Irama akhirnya angkat bicara. Seperti apa informasi selengkapnya? Klik di halaman selanjutnya.
Saat konferensi pers di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rhoma Irama mengaku sempat tidak percaya pada saat mendapat informasi mengenai Ridho yang kembali ditangkap polisi karena kasus narkoba.
“Jadi gini ya, pertama saya dengar kabar, 'Bang haji, Ridho ketangkap lagi'. Saya enggak percaya pakai banget. Enggak mungkin lah orang kita lagi banyak program, Ridho sudah betul-betul kembali ke jalan Allah lagi. Saya enggak percaya, ragu. Jangan-jangan salah nama,” kata Rhoma Irama, Senin, 8 Februari 2021.
Setelah mendapat informasi dari sumber yang bisa dipercaya, Rhoma pun akhirnya percaya kalau Ridho ditangkap oleh pihak kepolisian. Rhoma mengaku sangat kaget karena hal tersebut. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi lebih banyak.
“Akhirnya keesokan harinya saya dengar berita dari sumber yang bisa dipercaya. Saya kaget sekali bahwa ternyata emang betul ditangkap, soal apa belum jelas,” kata Rhoma Irama.
Lalu, Rhoma bercerita bahwa Ridho Rhoma sempat menghubungi dirinya sambil menangis. Ridho meminta maaf kepada Rhoma karena kembali tersangkut kasus narkoba.
“Akhirnya kemarin malam Ridho telepon saya, nangis-nangis luar biasa. Pokoknya dia minta maaf bahwa ternyata Ridho belum bisa megang amanat bapak, lagi di Polsek Tanjung Priok karena kedapatan membawa amphetamine. Saya terus terang syok sekali. Kok kenapa itu bisa terjadi lagi?” kata Rhoma Irama.
