Polisi Sebut Airbag Bibi Ardiansyah Mengembang Sampai Pecah

Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah
Sumber :
  • Tangkapan layar video IG @sumargodenny

VIVA – Artis Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Ardiansyah meninggal dunia karena kecelakaan mobil di jalan tol arah Surabaya, pada Kamis, 4 November 2021. Mobil tersebut ditumpangi lima orang, termasuk Vanessa Angel dan Bibi. 

5 Mantan Pacar Ruben Onsu Sebelum Menikah dengan Sarwendah

Dua orang meninggal dunia yakni Vanessa dan Bibi, sementara tiga orang lainnya selamat. Tiga orang yang selamat itu adalah putra Vanessa dan Bibi yakni Gala, pengasuh Gala yakni Siska, dan sopir yang mengendarai mobil tersebut, Tubagus Joddy. 

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman membeberkan fakta terkait tragedi kecelakaan maut tersebut. Informasi itu diungkapkan Latif Usman pada saat hadir menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Deddy Corbuzier.

Diduga Kirim Santet ke Stevie Agnecya, Icha Annisa Ternyata Dulu Dekat dengan Vanessa Angel

Mobil Mistubishi Pajero Sport milik Vanessa Angel yang alami kecelakaan

Photo :
  • Istimewa

Latif Usman menjelaskan, semua airbag yang ada di dalam mobil yang ditumpangi oleh Vanessa dan Bibi, berfungsi dengan baik yakni mengembang pada saat kecelakaan terjadi. 

4 Potret Terkini Faye Nicole, Sahabat yang Diduga Jebak Vanessa Angel Sudah Menikah dan Berhijab

“Mungkin kalau airbag tidak mengembang, si Joddy bisa luka parah. Mungkin airbag kalau tidak mengembang, babysitter-nya pun bisa parah. Tapi Alhamdulillah, semuanya itu kita lihat dari TKP semuanya mengembang,” kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latief Usman dikutip VIVA, Senin, 8 November 2021.

Namun, benturan yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut sangatlah keras, hingga akhirnya membuat airbag yang berada di depan Bibi mengembang sampai pecah.

Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Photo :
  • Instagram @vanessaangelofficial

“(Karena hantaman yang keras sekali) khususnya yang di Bibi pun mengembang tapi sampai pecah. Yang di sebelah kiri, di depan si Bibi,” kata Kombes Pol Latief Usman.

Selain itu kecelakaan berdampak fatal karena mobil melaju dengan cepat dan terbentur pinggir jalan tol yang berasal dari beton. Akhirnya terpental hingga puluhan meter dan berputar hingga penyok.

"Yang akibatkan fatalitasnya adalah batas kecepatan. Itu yang menyebabkan sampai terjadinya begitu parah, kerusakan akibat benturan dan kecepatan tinggi," ujar Latief.

"Mobilnya mental 30 meter, tapi memang tidak berguling hanya berputar. Itu kiri (yang rusak), itulah akibat benturan dengan ujung beton, samping kiri kena beton, kirinya semuanya. (Penyok) Karena tekanan dari atas, bukan terbalik. Tekanan dari samping sampai ketarik ke bawah," ujarnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya