Ashanty Dikabarkan Kena Omicron, Begini Repons Anang

Ashanty dan Anang Hermansyah
Sumber :
  • IG @ashanty_ash

VIVA – Ashanty dikabarkan positif COVID-19. Hal itu terjadi setelah dirinya kembali dari Istanbul, Turki. Saat dikonfirmasi hal ini, manajemen Anang Hermansyah, melalui Vida Yahya tidak menjawab pertanyaan dari VIVA.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Selain itu, kabarnya Ashanty terpapar varian Omicron. Mengenai hal ini, VIVA kembali coba menghubungi suami Ashanty, Anang Hermansyah. Mereka sama-sama pergi ke Turki bersama keluarga besar dan sang menantu, Atta Halilintar. 

Salah satu tujuan Anang Hermansyah dan Atta Halilintar di Turki untuk melakukan tranplantasi rambut. Kini mereka sudah pulang dari Turki dan menjalani isolasi mandiri. Lantas apa jawaban Anang Hermansyah saat dikonfirmasi mengenai hal ini?

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Anang Hermansyah dan Ashanty.

Photo :
  • Instagram @ashanty_ash

Anang Hermansyah memilih diam. Ia tidak menjawab pertanyaan yang diajukan melalui aplikasi pesan tersebut. Anang terlihat aktif beberapa saat setelah pertanyaan mengenai Ashanty dilontarkan namun tidak ada jawaban yang diberikan.

Kondisi Terkini Anang Hermansyah dan Ashanty di Dubai, Kepulangan Tertunda Akibat Badai

Sampai beberapa jam yang lalu, akun Instagram Ashanty tetap memperbaharui story. Ia menjalani tes PCR beberapa waktu yang lalu. Namun setelahnya, Ashanty hanya mempromosikan beberapa usaha miliknya.

Pada Februari 2021, Ashanty sempat positif COVID-19. Kala itu, kabar ini dibenarkan oleh Anang Hermansyah. Ia menyebut, D-dimer sang istri naik. Ashanty juga disebut-sebut mengalami sesak napas setelah positif Covid-19.

Ashanty

Photo :
  • IG @ashanty_ash

Kala itu keadaan Ashanty berangsur membaik. Ia diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Berdasarkan data Kemenkes, Selasa, 4 Januari 2022 sudah ada 250 kasus Omicron di Indonesia. Hari sebelumnya, ada 92 kasus baru dari varian ini. Menurut Menkes Budi, semua kasus Omicron yang terdeteksi masuk ke Indonesia ini lantaran adanya kedatangan dari luar negeri. 

Ia menjelaskan, dengan terdeteksinya virus varian baru itulah maka karantina terhadap pendatang dari luar negeri wajib dilakukan. Hal ini sebagai upaya agar virus tersebut tidak menyebar luas di Indonesia.

Varian Omicron atau B.1.1.529 yang telah ditetapkan sebagai varian yang dikhawatirkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebar lebih cepat ke seluruh negara. Di Indonesia, kasus pertama varian Omicron dilaporkan dari Wisma Atlet pada 16 Desember 2021. Sejak itu virus kian menyebar dan kini ditemukan adanya transmisi lokal di Surabaya, Jakarta, Medan, serta Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya