- IG @dozersmile75
VIVA – Keluarga mendiang Rony Dozer disomasi oleh seorang pria bernama Eko Mega Bintang. Somasi yang dilayangkan Eko ini terkait dengan dugaan kasus pelanggaran kontrak kerja. Dia menjelaskan bahwa ada kontrak kerja yang belum diselesaikan oleh mendiang Rony semasa hidupnya.
“Jadi ada permasalahan proyek yang belum diselesaikan. Ini menyangkut keuangan yang cukup besar,” kata Eko dikutip dari tayangan YouTube, Senin, 21 Februari 2022.
Lebih lanjut, diungkap oleh Eko, dia dan Rony Dozer sempat terlibat dalam dua proyek sejak tahun 2017 lalu. Yakni proyek kuliner serta film horror misteri. Dijelaskan oleh Eko di tahun 2017-2018 lalu, proyek kuliner tersebut sudah mulai dijalankan.
Namun dari 34 episode yang mengangkat tema kuliner otentik nusantara itu hanya terealisasi enam episode.
Rony Dozer.
- Instagram @dozersmile75
Eko menjelaskan bahwa dirinya hanya meminta haknya. Mengingat ia sudah mentransfer sejumlah uang ratusan juta kepada mendiang Rony Dozer yang dalam proyek tersebut berperan sebagai produser.
Menurutnya, pada 2017 lalu dia telah mentransfer uang senilai Rp50 juta. Kemudian di bulan Mei 2018 lalu dia juga mentransfer uang Rp400 juta ke rekening Rony dan Rp100 juta di bulan Mei di tahun yang sama.
Ia lantas mengatakan bahwa somasi yang dilayangkannya pada keluarga Rony Dozer, dalam hal ini istri mendiang Rony, Dina Mediana, bisa menentukan sikap terkait proyek tersebut.
“Jadi bukan masalah tega enggak tega, soalnya ini uang bukan milik saya pribadi. Tapi ada pihak ketiga yang sudah mulai menanyakan hal ini,” ungkap Eko.
Rony Dozer.
- Instagram @dozersmile75
Di sisi lain, kuasa hukum Eko Mega Bintang, Daharie mengatakan bahwa somasi yang dilayangkan kiennya ini lantaran tidak adanya tanggapan dari pihak istri, atas pembicaraan yang telah dilakukan kliennya kepada istri mendiang Rony Dozer.
“Klien kami sudah komunikasi dengan istri almarhum, cuma belum ada tanggapan dari beliau. Akhirnya klien kami berinisiatif melakukan somasi. Sebenarnya kita tidak ingin melakukan, tapi karena putusnya komunikasi, mau tidak mau,” kata dia.
Daharie juga menjelaskan bahwa somasi ini diberikan untuk maksud, agar istri dari mendiang Rony Dozer bisa duduk bersama dengan kliennya untuk mencari solusi terbaik.
“Kita duduk bareng saja terkait berapa yang harus diselesaikan. Kalau udah duduk bareng pasti ada solusinya. Enggak mungkin sejumlah uang yang sudah ditransfer diminta balik seutuhnya. Enggak mungkin juga. Ini kan sudah berproses, cuma permasalahannya tidak ada komunikasi selanjutnya,” kata dia.
