Hal Ini Buat Alshad Ahmad Trending Topik dan Ditentang Warganet

Alshad Ahmad
Sumber :
  • IG @alshadahmad

VIVA – Nama Alshad Ahmad, sepupu dari Raffi Ahmad belakangan ini tengah menjadi sorotan di media sosial. Namanya juga sempat menjadi trending topik di twitter awal pekan ini.

7 Tempat Terbaik untuk Perjalanan Petualangan di Dunia

Nama Alshad menjadi trending topik di Twitter menyusul dengan salah satu unggahannya. Hal ini lantaran Alshad Ahmad diduga menggiring opini publik untuk menormalisasikan memelihara satwa liar di rumah.

Awalnya, pada Minggu 24 April 2022, diberitakan harimau Sumatera yang mati terjerat di kawasan hutan PT Aloer Timur Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Alshad Ahmad kemudian bereaksi atas pemberitaan tersebut. Dia mengunggah ulang berita tersebut dan menuliskan komentarnya.

Viral Seorang Pejabat Terekam Sedang Duel dengan Macan, Hal Ini yang Terjadi

"Alam emang tempat terbaik untuk rumah satwa-satwa seperti ini, tapi sekarang hutan kita lagi ngga baik-baik aja, guys," tulisnya pada unggahan tersebut.

Aviary Park Indonesia, Kebun Binatang Mini Resmi Dibuka di Tangerang Selatan

Tidak sampai di situ Alshad juga mengungkap hewan peliharaannya, yakni harimau yang diberi nama Ehsan, Jinora dan Selen tidak akan dilepaskan ke hutan lantaran tidak aman lagi untuk menjadi tempat tinggal satwa liar.

"Masih mau bilang Ehsan, Jinora, Selen lepasin ke alamnya?," lanjut komentarnya dalam unggahan itu.

Komentar Alshad Ahmad pun dinilai menggiring opini publik bahwa memelihara satwa liar di rumah lebih baik daripada melepaskannya di hutan yang dinilai sudah tidak aman. Komentar adik ipar dari Tara Budiman itu kemudian menuai kontroversi di masyarakat.

"Publik figur ini yang secara legal memelihara harimau di rumahnya ini mengatakan bahwa alam adalah habitat terbaik bagi hewan, tetapi alam tidak dalam kondisi yang baik sekarang. Benar, tetapi bukan pembenaran untuk memelihara harimau di rumah. Meningkatkan perlindungan adalah jawabannya," komentar Wildlife Conservation and Criminal Justice, Dwi N adhiasto.

Tidak sampai di situ,  dokter hewan yang juga telah berkiprah di dunia penyelamatan satwa (animal rescue) selama 12 tahun, dokter Purbo juga menyayangkan tindakan Alshad memelihara satwa liar sebagai peliharaan.

"Anda marah liat harimau mati dijerat tapi muji2 dan kagum ama influencer piara harimau. Ga paham lg gw. Lo itu problematik," tulis dia.

Dokter hewan tersebut juga menjelaskan kepada para pengguna media sosial terkait dengan habitat satwa liar hingga kebebasan satwa liat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya