- Instagram/@rinaldyyunardi
VIVA – NFT Madonna yang merupakan hasil kerja sama dengan Beeple, menuai kontroversi. Sebabnya, NFT itu dibuat dari gambar Madonna yang melahirkan pohon, kupu-kupu, dan lipan robot.
Tak hanya itu, video NFT tersebut juga memperlihatkan bagian intim sang penyanyi. Video tersebut dibuat dengan menggunakan pemindaian tubuh asli Madonna.
"Aku ingin menginvestigasi konsep dari penciptaan, tidak hanya cara anak masuk ke dunia melalui vagina wanita, tapi juga cara seniman memberikan kelahiran terhadap kreativitas," ujar Madonna dikutip laman Fortune.
"Yang terpenting, kami ingin menggunakan peluang ini untuk memberikan manfaat para ibu dan anak-anak yang paling membutuhkan saat ini," lanjut dia.
Dana dari penjualan NFT ini akan masuk ke tiga yayasan nirlaba, yaitu Voices of Children Foundation, The City of Joy, dan Black Mama’s Bail Out.
Meski tujuan dari penjualan ini untuk kebaikan, namun itu tidak menghentikan warganet membanjiri kritik. Sebagian besar menekankan pada konten vulgar dari NFT itu.
Madonna
- Instagram/madonna
NFT yang menggambarkan tiga dimensi, tampilan depan yang jelas dari vagina dari penyanyi 63 tahun itu melahirkan pohon, kupu-kupul dan serangga robot, membuat warganet mengeryitkan dahi.
Salah satu tabloid bahkan melabeli karya itu sebagai pencari perhatian yang kotor, sementara komunitas mata uang kripto menghujani kritik Madonna atas pesan misogynistic.
Madonna, dalam sebuah video percakapan dengan Beeple yang diunggah di Instagram, memberikan pembelaan terhadap NFT tersebut.
"(Kami) melahirkan masterpiece urban, kelelahan, pasca kehancuran!" kata dia.
Dalam sebuah wawancara di Twitter Space dengan Winkelmaan, Madonna mengakui bahwa publik mungkin akan merasa aneh.
"Tidak sering sebuah serangga robot merangkak keluar dari vaginaku, secara esensial itu adalah aku sedang melahirkan, di mana para wanita sudah melakukannya sejak permulaan waktu," ujarnya.
Heboh Tarian Erotis di Pasar Malam Asahan, Modus Panitia Izin Kreasi Busana Muslim
Pemkab Asahan membubarkan kegiatan pasar malam di Kota Kisaran, karena dinilai menyalahi aturan dengan menampilkan tarian erotis yang dilihat banyak anak dibawah umur
