- IG Dea Ananda
VIVA – Kabar bahagia datang dari pasangan aktris Dea Ananda dan gitaris Nidji, Ariel. Tepat Selasa 14 Juni 2022 kemarin, Dea Ananda baru saja melahirkan putri pertama mereka di sebuah rumah sakit di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Dea diketahui melahirkan putri pertama mereka pada Selasa malam ditemani oleh sang suami, Ariel.
"God has given a piece of heaven to us," tulis Dea Ananda mengawali captionnya.
Diketahui, putri pertama Dea Ananda dan Ariel Nidji ini diberi nama Sanne El Azhar.
"Puji & syukur kepada Tuhan yang Maha Esa telah lahir dengan sehat & selamat putri pertama kami 'Sanne El Azhar' Selasa malam , 14 Juni 2022," tulis Dea Ananda.
Sontak saja unggahan kabar bahagia itu langsung disambut suka cita para pengikutnya di instagram termasuk dari rekan sesama selebritis Tanah Air.
"Selamattttt ," komentar Melanie Subono.
"Waaaaaaa selamatttt dea & aril z semoga jd anak yg berbakti ke kedua orang tua," komentar Riza Shahab.
“Waaah???????????? congrats guysss sehat seger waras slalu ibu dan anak,” tulis komen Chela Kotak.
“Aduh! Aku terharu banget liat foto ini, sayang… selamat untuk kalian berdua ya, sanne sehat dan mama nya jg cepat pulih, peluk sayang untuk kalian, ikut bahagia,” kata Happy Salma.
Untuk diketahui, Dea Ananda mengumumkan kehamilannya pada akhir tahun 2021 lalu setelah 13 tahun membina rumah tangga dengan Ariel Nidji. Namun di usia kandungannya yang memasuki 32 minggu pada Mei lalu, mengabarkan bahwa dirinya sempat mengidap pengentalan darah.
Namun rupanya sejak awal kehamilan Dea mengalami berbagai gejala pengentalan darah. "Pengentalan darah selama hamil ? yup thats me!," tulis Dea di keterangan tertulis Instagramnya.
Pemilik nama lengkap Nadia Budi Ananda itu menuturkan, di awal kehamilan ia harus disuntik lovenox setiap malam untuk meredam gejala pengentalan darah. Meski begitu, dosisnya menurun menjadi 3 hari sekali saat memasuki trimester 2 dan 3.
Selain itu, Dea Ananda juga mengaku harus minum ascardia demi mencegah terjadinya pengentalan darah. Serta, banyak pantangan makan yang harus dijalani agar tak terjadi dampak dari penyakit yang diidapnya mulai dari sesak napas hingga nyaris penurunan kesadaran.
