- Instagram @theweeknd
VIVA Showbiz – Baru-baru ini, The Weeknd dikabarkan harus menghentikan penampilannya saat manggung di Los Angeles karena suaranya mendadak hilang.
Kejadian tersebut bermula saat musisi bernama asli Abel Tesfaye itu sedang membawakan lagu Can't Feel My Face. Suaranya yang semakin melemah hingga terasa tidak nyaman membuatnya turun dari panggung.
The Weeknd membagikan kabar terkini soal kondisi suaranya yang akan segera kembali usai melakukan istirahat.
The Weeknd
- instagram @theweeknd
"Dokter mengatakan suaraku dalam kondisi aman, dengan istirahat saya akan pulih dan bisa kembali ke pertunjukan yang telah dinanti oleh para penggemar di Toronto. Jadwal terbaru untuk Los Angeles akan diberitahukan lebih lanjut," tulis @theweeknd di Instagram, dikutip Rabu 7 September 2022.
Sambil melampirkan foto penampilannya di atas panggung, The Weeknd menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemarnya yang telah memberikan cinta dan pengertian terkait kondisinya.
"Aku sangat cinta kalian semua," tutupnya.
The Weekend dilaporkan akan segera melanjutkan jadwal tur dengan dua penampilannya di Toronto, Kanada, pada 22 dan 23 September mendatang.
Dalam video yang tersebar di media sosial, musisi tersebut tampak meninggalkan panggung karena merasa ada yang salah dengan suaranya saat bernyanyi. Sesaat kemudian, ia kembali ke atas panggung dan mengumumkan bahwa ia tidak bisa melanjutkan konser malam itu.
The Weeknd.
- Instagram @theweeknd
Tidak lama setelah kejadian itu, The Weeknd menyampaikan pernyataan resmi di media sosial. Ia bahkan berjanji akan mengganti penampilannya malam itu untuk para penggemar di Los Angeles.
"Suara ku hilang ketika lagu pertama dimainkan dan saya benar-benar kecewa. Saya minta maaf dari yang terdalam untuk seluruh penggemarku di sini. Saya berjanji akan mengganti ini dengan jadwal terbaru," kata The Weeknd.
Bentuk Kepedulian pada Gaza, The Weeknd Kembali Donasi Senilai Rp32,5 Miliar
The Weeknd kini kembali menunjukkan aksi kepeduliannya pada kemanusiaan dengan melakukan donasi, yang nilainya sebesar Rp 32,5 miliar untuk stok makanan masyarakat Gaza.
