Rachel Vennya Tetap Shalat Meski Minum Alkohol, Warganet: Ibadahnya Diterima?

Rachel Vennya
Sumber :
  • Instagram @rachelvennya

VIVA Showbiz  – Ramai Rachel Vennya yang mengaku tetap shalat meski masih mengonsumsi minuman beralkohol. Terungkapnya masa lalu mantan istri Niko Al-Hakim itu melalui instagram story di akun pribadi miliknya dalam sesi tanya jawab. 

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Gaya hidup Rachel Vennya yang glamor dengan rentetan pesta meriah sehingga salah satu akun netizen penasaran akan dirinya yang kebiasaan mengonsumsi minuman keras atau beralkohol.

"Buna konsumsi minuman alkohol nggak?," tanya seorang netizen.

Momen Kebersamaan Salim Nauderer dan Kedua Anak Rachel Vennya saat Liburan: Seketika Lupa Bapaknya

"Iya tapi occasionally aja, kalo ada acara atau lagi hangout. Bukan kebutuhan sehari-hari. Soalnya dulu pas remaja sempat minum tiap hari dan end up jadi sering depresi," jawab Rachel Vennya.

Rachel Vennya

Photo :
  • IG @rachelvennya
Digosipkan Mualaf, Celine Evangelista Berangkatkan Umrah Karyawannya Secara Gratis

Yang menarik, netizen kembali mempertanyakan perihal ibadah yang dilakukan Rachel Vennya meskipun mengonsumsi minuman beralkohol. Sebab, dalam agama Islam, minum minuman yang memabukkan disebutkan bahwa ibadahnya tidak diterima selama 40 hari. Namun, Rachel Vennya memberi jawaban menohok.

"Kalau aku jawab 'tetap' (shalat) bakal dikira menghina atau apa gitu ga? Kalau bagi aku sih soal agama itu urusan pribadi dan Tuhan yaa, tapi mau makasih banyak yang suka inget-ingetin akun atau nasehatin aku. Ibadah aku tetap jalan, diterima atau nggaknya aku nggak tahu sih," jelas Rachel Vennya.

Menanggapi hal tersebut, ulama Buya Yahya menjelaskan bahwa hukum mengonsumsi alkohol atau khamr atau minuman keras sudah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis. Mengonsumsinya dianggap dosa besar yang mana membuat shalat tidak diterima selama 40 hari.

"Memang ada riwayat dari Nabi SAW, ‘barang siapa dia minum-minuman keras lalu mabuk, tidak diterima salatnya 40 hari, kalau mati masuk neraka, kalau dia bertaubat Allah akan ampuni’," ucap Buya Yahya di kanal Youtube Al Bahjah TV.

Kendati begitu, Buya Yahya memberi pemaparan merujuk pada Iman Nawawi yang mengatakan bahwa pemabuk yang belum taubat tidak akan diterima salatnya. Kondisi ini menunjukkan saat pemabuk itu tetap salat meski minum miras, tanpa menyesalinya dan bertaubat.

“Iman Nawawi menjelaskan, maksudnya tidak diterima sholatnya ini adalah, bagi pemabuk yang belum taubat, kalau dia masih sholat tidak menyesali akan dosanya, biarpun kepleset lagi, jadi biar minum dia nyesel, kalau belum ada penyesalan. Maka tidak ada pahala sholatnya,” tambah Buya Yahya.

Akan tetapi, Buya Yahya menekankan bahwa pemabuk yang salat itu tidak berdosa apabila tetap ibadah. Menurutnya, dosa dari shalat dan meminum alkohol sendiri sudah berbeda sehingga patut dicermati dengan seksama.

"Cuma dia tidak punya dosa sholat. Jangan sampai sudah mabuk gara-gara baca hadis tersebut, enggak diterima sholatnya jadi enggak sholat. Wah double dosanya. Dosa minuman keras, dosa tidak sholat,” ungkap Buya Yahya.

“Jadi kalau orang mabuk tapi tetap sholat, dosanya dosa minuman keras saja. Adapun salatnya tidak dosa karena dia salat. Adapun diterima itu kata Imam Nawawi adalah tidak mendapatkan pahala, tapi enggak ada dosa,” sambungnya.

Namun, salatnya sendiri belum mendapat pahala selama masih tetap minum minuman keras. Apabila sudah bertaubat dan benar-benar menyesali tanpa meminumnya, maka pahala salatnya dapat diterima.

“Sampai kapan? Sampai dia taubat. Kalau dia taubat hari itu ya dapat pahala. Kalau belum taubat, mati, masuk neraka, naudzubillah,” tandas Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya