Lahir di Bekas Kandang Ayam, Hermanto Tanoko Kini Jadi Konglomerat dan Punya Aset Triliunan
- YouTube Denny Sumargo
VIVA Showbiz – Hermanto Tanoko baru-baru ini berhasil menyita perhatian publik. Hal tersebut tak lepas dari sosoknya yang rendah hati, meskipun ia bergelimang harta dan aset yang tak dipungkiri lagi banyaknya.
Menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia yang masuk daftar ke-50 besar pada 2022 yang lalu, rupanya tak membuat sosok Hermanto Tanoko menjadi lupa daratan. Hal tersebut jelas terlihat dari kepribadiannya, yang enggan disebut-sebut sebagai salah satu Crazy Rich Surabaya.
Meskipun, seperti yang kita tahu bahwa jumlah kekayaan yang dimiliki konglomerat asal Surabaya bersama saudaranya Wijono Tanoko, sangatlah banyak bahkan hingga mencapai USD 3,65 miliar atau sekitar Rp54 triliun tak membuat sosok Hermanto Tanoko jadi pribadi yang congkak.
Terbukti, meskipun diketahui memiliki harta yang bergelimang, Hermanto justru tidak suka jika dirinya dipanggil dengan sebutan Crazy Rich karena berbagai alasan. Bahkan, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya enggan alias menolak jika namanya dimasukkan ke dalam daftar nama orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
"Saya tolak untuk dimasukkan," terang Hermanto.
Semua itu tentu terjadi berkat perjuangan yang dilakukannya hingga membuatnya kini menjadi sosok berhasil. Hingga membuat nama Hermanto Tanoko kini masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Berkesempatan menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo pada Rabu 13 September 2023, Hermanto Tanoko mengupas habis perjuangan hidupnya. Kepada Denny Sumargo baru-baru ini, ia juga menceritakan sosok ayahnya, yang merupakan seorang imigran asal Tiongkok yang datang pada tahun 1948 untuk mengadu nasib di Tanah Air.
Ia menjelaskan bahwa sang ayah dulunya dianggap sebagai seorang petani miskin di Tiongkok yang sengaja datang ke Indonesia untuk mengadu nasib. Hermanto juga menceritakan, pada saat itu sang ayah tidak memiliki uang sepeser pun saat datang ke Indonesia.
Mungkin bagi sebagian dari Anda, ada yang belum mengenal sosok konglomerat rendah hati satu ini. Oleh karena itu, berikut ini kami sajikan profil singkat Hermanto Tanoko, seorang konglomerat asal Surabaya yang berhasil menuai sorotan publik baru-baru ini.
Hermanto Tanoko dan istri
Biodata Hermanto Tanoko
Nama: Hermanto Tanako
Tempat, tanggal lahir: Malang, 17 September 1962
Umur: 61 tahun
Pekerjaan: Pengusaha
Jumlah Anak: 4
Istri: Sanderawati Joesoef
Gurita Bisnis: Tancorp Group (Avian, Cleo, No Drop, Vasa Hotel, Depo Bangunan, dan Tanrise Property)
Jumlah kekayaan: 2,1 miliar dolar AS (per September 2023 berdasarkan Forbes)
Itulah tadi penjelasan mengenai biodata Hermanto Tanako, seorang konglomerat Surabaya dengan harta puluhan triliun rupiah.
Profil Hermanto Tanoko
Ilustrasi orang terkaya/konglomerat.
Hermanto Tanoko merupakan sosok konglomerat yang usut punya usut lahir di bekas kandang ayam berukuran 1,5 meter X 9 meter. Ia lahir di tempat itu karena pada saat itu sang ayah Soetikno Tanoko sedang merintis usaha yang dijalankannya. Pada saat itu, ia juga belum menjadi orang terkaya di Indonesia, seperti sekarang ini.
Menyedihkannya lagi, dulu ada pihak keluarganya yang sengaja tidur di emperan toko setelah sang ayah mengalami kebangkrutan hingga berani menjual rumah dengan harga seadanya. Kisah hidupnya tersebut diceritakan langsung oleh Hermanto Tanoko kepada Denny Sumargo melalui kanal YouTubenya.
Meskipun kini sudah menjadi orang terkaya, rupanya sang ayah Soetikno Tanoko dulu pernah berhasil bangkit setelah ditolong oleh sang mertua. Di mana ia bekerja sama dengan adik ipar yang ternyata juga merupakan warga negara Indonesia.
Usaha keduanya pun berkembang di mana saat itu dibukanya toko cat kecil. Lebih lanjut, sang ayah juga mampu meramu banyak warna hingga akhirnya dipercaya oleh berbagai perusahaan maupun klien yang berdatangan.
Perlu diketahui, usaha cat tersebut rupanya menjadi salah satu cikal bakal salah satu produser cat terbesar yang ada di Indonesia yakni PT Avia Avian. Berjuang bersama sang saudara, Wijono Tanoko, Hermanto disebut-sebut mampu mengembangkan Avian peninggalan mendiang sang ayah Soetikno Tanoko.
Hingga pada akhirnya produk cat tersebut berhasil berkembang pesat, bahkan Hermanto Tanoko bisa memiliki 8 perusahaan subholding di berbagai industri.
Perlu diketahui, Hermanto Tanako pernah mendirikan perusahaan induk Tancorp Group (Tancorp Abadi Nusantara) yang membawahi 8 perusahaan subholding pada 28 November 2015.
Mengutip laman resmi perusahaan, Tancorp Group juga memiliki beberapa subholding yang bergerak di berbagai industri mencakup properti, perhotelan, makanan & minuman, kesehatan & kecantikan, bisnis jaringan, serta kafe & restoran.
Kini, perusahaan induk milik Hermanto Tanoko memiliki 100 brand aktif yang dikelola oleh 41 business unit (BU) dengan total jumlah karyawan yang mencapai lebih dari 24.000 tenaga kerja.
Kini, bisnis Hermanto Tanoko yang sudah dirintis sejak 1979 ini pun semakin berkembang hingga keluarga Soetikno Tanoko memiliki banyak bidang bisnis di Indonesia.
