Dituduh Menggelapkan Dana Bayaran Artis, Yadi Sembako: Saya Diperintahkan dan Diarahkan
- Youtube
JAKARTA – Yadi Sembako belum lama ini dilaporkan oleh pihak event organizer (EO) terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana senilai ratusan juta rupiah. Tak sendirian, Yadi Sembako dilaporkan bersama Gus Anom yang merupakan salah satu tokoh agama asal Kota Surabaya. Laporan tersebut sudah masuk ke Polres Metro Tangerang Selatan pada 19 September 2023.
Yadi Sembako akhirnya muncul untuk memberikan klarifikasi atas kasus yang tengah menimpanya itu. Ia menceritakan kronologi mengapa akhirnya namanya bisa tercatut dalam sebuah cek pembayaran yang harusnya dilunasi oleh dirinya dan Gus Anom karena menyewa jasa EO tersebut.
Yadi Sembako.
- VIVAnews / Gestina Rachmawati
Yadi Sembako sudah mengenal Gus Anom sejak 2019, kedekatan mereka akhirnya berujung pada urusan bisnis, di mana Gus Anom mengangkat Yadi Sembako sebagai direktur PT Gudang Artis. Pada 26 Agustus, perusahaan hiburan itu hendak melangsungkan sebuah acara hingga menyewa jasa EO. Sebagai komisaris, Gus Anom menjanjikan akan melunasi semua biaya yang dibutuhkan termasuk dana untuk membayar para bintang tamu.
"Janji Gus Anom ada investor yang masukkan dana, nah teman-teman artis yang saya hubungin, karena teman-teman ngasih harga juga ngelihat 'Yadi Sembako'nya, ada yang mau pembayarah H-1," kata Yadi Sembako, mengutip YouTube Kasisolusi, Kamis 23 November 2023.
Satu hari sebelum acara di mana ada banyak tagihan yang masuk, uang yang dijanjikan oleh Gus Anom ternyata belum ada. Oleh sebab itu, sebagai jaminan Gus Anom dan Yadi Sembako memberikan cek senilai Rp 250 juta kepada pihak EO. Di sana, terdapat tanda tangan Yadi Sembako dan Gus Anom selaku penanggung jawab.
"Nah karena saya direktur, ada tanda tangan saya. Beliau sebagai komisaris ada tanda tangan juga di cek, di surat perjanjian ya bukan kontrak, surat pelaksanaan acara ada tanda tangan saya, ada saksi dari pihak saya dan Gus Anom Juga," jelasnya.
Hari itu, acara tetap dilanjutkan meskipun uang yang dijanjikan belum cair dari pihak investor. Gus Anom juga sempat meninggalkan mobil mewahnya sebagai jaminan untuk pembayaran. Tetapi setelah acara selesai, Gus Anom langsung bergegas pulang dan meninggalkan Yadi sembako. Alhasil, komedian itu yang bertanggung jawab atas sisa acara termasuk pembayarannya.
Sebagai salah satu orang penting di perusahaan yang didirikannya itu, Yadi Sembako tercatat sebagai penanggung jawab dan ia pun harus menandatangani surat lainnya yang ternyata membawanya pada masalah dugaan penipuan dan penggelapan dana ini.
Yadi Sembako.
- Youtube
Dengan mengungkapkan cerita itu, Yadi Sembako mengaku tidak berniat menyudutkan siapapun. Ia hanya mau publik mengetahui kebenarannya soal mengapa namanya tercatut dalam laporan polisi.
"Di sini ane bukan mau menyudutkan seseorang baik dari pihak EO atau Gus Anom selaku komisaris. Seorang Yadi Sembako tuh ini loh, kebenarannya gini nih, cek waktu itu bisa ada begini nih. Saya itu diperintahkan, diarahkan semuanya, tanda tangan juga," ujarnya.
