Etika Nagita Slavina Dikritik, Giliran Rieta Amilia Diduga Sindir Balik Sarah Sechan

Rieta Amilia alias Mama Rieta, ibu Nagita Slavina.
Sumber :
  • Instagram @rieta_amilia

VIVA Showbiz – Media sosial sempat dihebohkan dengan pernyataan dari Sarah Sechan yang diduga menyindir Nagita Slavina. Sarah Sechan menuliskan pendapatnya tentang attitude seseorang yang sering disebut "Sultan" di negara ini tetapi perlakuannya dinilai buruk saat berada di negara orang. Tanpa menyebut nama, netizen menduga Sarah Sechan menyindir Nagita Slavina karena videonya meneriaki nama Nia Ramadhani di Singapura viral.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Nagita Slavina sendiri tidak memberikan tanggapan apapun untuk pernyataan Sarah Sechan yang viral itu. Tetapi, asisten Raffi Ahmad yang bernama Sensen sempat membuat sindiran yang mengarah pada Sarah Sechan. Kini, giliran ibunda Nagita Slavina, Rieta Amilia yang membuat unggahan Instagram Story diduga menyindir Sarah Sechan. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Rieta Amilia membagikan kutipan kalimat dari B.J Habibie yang membahas tentang cara merespons keburukan orang lain. Dalam kutipan itu, Rieta Amilia berpesan agar keburukan orang lain yang didengarkan sebaiknya tidak sampai diumbar kepada orang lain.

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya

"Keburukan orang lain cukup hanya sampai di telingamu saja. Jangan sampai terucap di lisanmu. Apalagi sampai kau tulis di sosial media," bunyi kutipan yang diunggah Rieta Amilia, dikutip Kamis 14 Desember 2023.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Kalimat tersebut seolah sesuai dengan masalah sindiran yang dilontarkan oleh Sarah Sechan untuk Nagita Slavina. Mengingat presenter sekaligus aktris itu juga menyampaikan kritik terhadap attitude Nagita Slavina di media sosial yang bisa dilihat banyak orang.

Diketahui sebelumnya, Sarah Sechan dituding mengkritik Nagita Slavina secara tersirat lewat unggahan di Instagram Story. Sarah Sechan menyebut orang yang disebut Sultan itu terbiasa berlaku sesuka hatinya di mana-mana. Ia juga menyinggung sikap orang kaya dari negara lain yang lebih beretika dibandingkan orang yang dimaksudnya.

"Kebiasaan dianggap "sultan" di negara sendiri, pas di negara orang berasa bisa seenaknya. di mall teriak2 panggil temannya, dengan bangga, padahal orang lokal lihatnya mungkin "nih turis gak punya manners," tulis Sarah Sechan.

"Di negara itu banyak orang kaya, jauh lebih kaya, tapi gak ada tuh yang teriak2 di mall panggil orang lain, here's a tip: when you're NOT in the jungle or in a field you can simply call your friend by phone and say "I'm on this floor, by this shop, near this entrance." money really can't buy you class," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya