Anya Geraldine Ngaku Pernah Diteror di Instagtam Gara-gara Sukses Perankan Karakter Lydia
- IG @layanganputus.md
JAKARTA – Aktris peran Anya Geraldine diketahui berhasil memainkan peran Lydia dengan sangat baik dalam series Layangan Putus yang viral dan sukses pada tahun 2021 lalu. Setelah sukses dengan seriesnya, Anya kembali didapuk memainkan peran Lydia dalam Layangan Putus The Movie.
Ya, rumah produksi MD Pictures mengangkat series Layangan Putus ke layar lebar dengan judul Layangan Putus The Movie yang akan tayang pada 21 Desember 2023 di bioskop. Selain Anya, ada juga Reza Rahadian memerankan karakter Aris, Raihaanun memainkan karaker Kinan, dan yang lainnya.
Pada saat konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Anya bercerita bahwa peran Lydia yang ia mainkan berhasil memancing rasa kesal penonton. Diketahui, peran Lydia yang dimainkan Anya merupakan seorang Pelakor atau orang ketiga dalam rumah tangga orang lain.
Anya berhasil memainkan peran Lydia dengan sangat baik sehingga memancing amarah dan rasa kesal penonton. Anya bahkan mengaku sudah biasa mendapat pesan di Instagram berisi rasa kesal dari para penonton Layangan Putus.
"Oh iya, kalau itumah biasa ya (mendapat komentar bernada kesal karena peran Lydia) kalau lihat DM Instagram," kata Anya Geraldine, Selasa, 19 Desember 2023.
Bahkan, setelah selesai syuting series Layangan Putus, Anya mengaku masih mendapat teror dari para penonton yang kesal dengan peran Lydia.
"Dan setelah aku selesai syuting series-nya waktu itu, itu lumayan, sekitar 10 bulan ke depan banyak yang menerorku dan banyak yang ngata-ngatain Lydia 'dasar kamu' itu masih melekat," kata Anya.
Dengan hadirnya Layangan Putus The Movie, Anya berharap peran Lydia yang ia mainkan di versi filmnya bisa disukai dan disenangi para penonton.
"Dan begitu sekarang ada filmnya lagi, mungkin akan melekat lagi, tapi semoga kali ini kalian bisa senang dengan sosoknya Lydia, jangan dibenci terus, kasihan," kata Anya Geraldine.
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya
Tiga tersangka baru itu merupakan taruna STIP atau senior dari korban Putu Satria. Mereka bertiga punya peran berbeda dalam tragedi penganiayaan terhadap korban.
