Nagita Slavina Blak-blakan Soal Valuasi RANS: "Perusahaan Triliunan Rupiah Gak Nyicil!"

Nagita Slavina luncurkan brand fashion.
Sumber :
  • Istimewa

JAKARTA –  Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tampil bersama memberikan klarifikasi kembali terkait isu  pencucian uang yang dialamatkan kepada Raffi Ahmad. Awal pekan ini, Raffi juga diketahui telah menggelar jumpa pers bersama Hotman Paris Hutapea untuk mengklarifikasi tudingan tersebut.

Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Ayah dua orang anak ini mengaku bahwa tindakan tersebut diambilnya bukan untuk menyalahkan atau menuduh siapapun. 

“Makanya kemarin aku ambil tindakan klarifikasi, mengklarifikasinya bukan untuk menyalahkan ‘siapa yang menuduh’ atau menyerang siapa. Enggak aku klarifikasi aja,” ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Rans Entertainment. 

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara

Lebih lanjut diungkap Raffi bantuan yang diberikan Hotman Paris ini lantaran kedekatan di antara keduanya. Hotman kata Raffi selalu menghubunginya ketika dia diterpa isu kurang sedap.

“Kemarin setiap aku ada fitnah berita gosip itu bang Hotman selalu sering WA ‘bos atau Raffi ini gimana nih’ kemarin mungkin karena kondisinya bang Hotman banyak yang hoax sama dibilang judi online,” ujarnya. 

Profil Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba

Di sisi lain, melalui tayangan YouTube ini, Raffi juga sempat menyinggung tentang isu kasus pencucian uang lainnya yang pernah menyeret namanya. Beberapa tahun lalu nama Raffi juga dikaitkan dengan mantan pegawai Pajak Rafael Alun. Menyusul dengan menantu Rafael Alun yang pernah bekerja dengan Raffi Ahmad. Namun, Raffi menegaskan bahwa dirinya tak mengenal sosok Rafael Alun. 

“Sama kemarin aku ada kasus pencucian uang sama Rafael Alun, padahal tidak pernah ketemu. Kalau sama menantu dan anaknya kira kenal. Waktu pas nikah menantunya menikah yang dulu kerja sama kita RA gak dateng. Dan emang bener, dulu menantunya pernah kerja sama kita tapi aku tidak benar-benar mengenal sosok RA dibilang pencucian uang. Itu juga cukup menggangu, tapi aku juga mengklarifikasi santai,” ujarnya.

Tak hanya itu, Raffi juga mengklarifikasi tentang kasus robot trading yang ingin menjadi sponsor ke klub bola miliknya beberapa tahun silam. Diakui anak sulung Ami Qanita ini memang benar robot trading tersebut ingin menjadi sponsor namun hingga detik ini uang tersebut tak pernah diterimanya.

“Ada juga robot trading, benar ada robot trading mau sponsorin ke Rans bola tapi uangnya seperak juga enggak masuk. Emang enggak ada,” kata Raffi.

“Berarti kita diselamatkan,” sahut Nagita.

Namun dari semua isu miring yang dialamatkan kepadanya. Isu dugaan pencucian uang pekan lalu yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna yang paling parah. Apalagi dirinya disangkut pautkan dengan sejumlah tokoh. Termasuk mantan jenderal. Padahal dia sama sekali tidak pernah menerima uang sepeserpun dari mantan jenderal tersebut.

“Terus sekarang yang parah aku dibilang ada kasus pencucian uang, katanya disebut salah satu mantan jenderal. Tapi kan seperak pun aku enggak pernah pake uangnya. Yang ada seperak enggak. Dulu emang aku deket kayak ayah dan anak. Tapi seperak aja enggak ada sama sekali. Silahkan aja dicek. Setiap orang yang deket sama aku dikasusin. Itu tidak benar adanya,” kata dia.

Tak hanya itu saja, dalam isu dugaan pencucian uang yang disampaikan Hanifa juga menyeret nama putra bungsu presiden Jokowi. Raffi menjelaskan bahwa memang Kaesang membeli saham Rans Entertainment beberapa waktu lalu. Namun hal tersebut dianggap wajar, lantaran investasi. 

“Disinyalir ada gratifikasi dengan orang istana. Mas Kaesang beliau memang membeli saham Rans, apa salahnya? Sebelum beliau jadi Ketum apa salahnya? Kan enggak salah. Dan dia memang meng-invest,” kata dia. 

Selain itu, Raffi juga menyoroti tentang valuasi senilai ratusan miliar di perusahaan media digital miliknya, Rans Entertainment. Dijelaskan Nagita Slavina, valuasi itu seperti proyeksi sebuah perusahaan untuk beberapa tahun ke depan.

“Valuasi itu berapa T, tapi valuasi itu kan coba deh digoogle bagaimana menghitung valuasi. Valuasi itu untuk 10 tahun ke depan. Namanya valuasi setiap perusahaan itu mengvaluasi. Misal fun race itu kita mau jual saham sekian persen nilai valuasinya misalnya Rp 100 ribu,” jelas Nagita. 

“Rp 100 ribu itu akan dicapai 10 tahun ke depan. Kalau beli sekarang nanti bisa sampai value Rp 100 ribu. Itu masih nanti kayak proyeksi. Tiap perusahaan punya hitungannya sendiri,” sambung Nagita.

Bahkan istri Raffi Ahmad itu memberikan sentilan terkait valuasi senilai triliunan rupiah. Disinggungnya jika perusahaannya memiliki uang triliunan rupiah dia tidak akan memiliki banyak cicilan.

“Kalau ada T gue enggak nyicil,” kata Nagita.

“Memang uang ratusan miliar cek saja di Google kalau memang investasi dalam negeri yang go publik invest ke kita. Itu benar. Coba ketik di Google,” sambung Raffi Ahmad.

“Yaudah menurut aku enggak usah bertele-tele kalau orang enggak suka biar aja, buat ladang pahala kita. Udahlah capek lah,” sahut Nagita Slavina.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya