- IG @komeng.original
VIVA Showbiz – Raffi Ahmad mengungkap dukungannya kepada komedian Alfiansyah Komeng atau Komeng dalam Pemilu 2024. Diketahui, Komeng mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI Dapil Jawa Barat.
Raffi mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan percakapannya dengan Komeng melalui Whatsapp. Dalam foto yang diunggah ke Instagram Story, Raffi mengaku telah mencoblos Komeng. Tak lupa, Raffi juga ikut mendoakan Komeng. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.
"Ane udh nyoblos ente td. semoga menang bang. ane d depok," kata Raffi Ahmad kepada Komeng dalam pesan WhatsApp, dikutip VIVA, Kamis, 15 Februari 2024.
Komeng kemudian membalas mengaminkan doa dari Raffi tersebut.
"Aamiin," balas Komeng.
Komeng
- Tangkapan Layar: TikTok
Kemudian, komedian kelahiran Jakarta itu menyampaikan candaan lucu kepada Raffi. Komeng ingin memberi hadiah suvenir kepada Raffi karena telah memilih dirinya.
"Souvenirnye ntar Ane kirim (bopak dlm bentuk frozen)," kata Komeng.
Raffi kemudian merespons candaan Komeng tersebut.
"Bopak dalam bentuk saset," balas Raffi.
Tidak berhenti di situ, Komeng kembali melemparkan candaan kepada Raffi.
"Udeh ah, Ane mo mandiin Adul dulu," ucap Komeng mengakhiri chat-nya dengan Raffi.
Nama Komeng sendiri saat ini memang tengah ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Hal itu dikarenakan, viralnya foto lucu dan unik Komeng di dalam surat suara DPD RI Pemilu 2024 Dapil Jawa Barat.
Dalam foto itu, Komeng yang mengenakan kemeja biru tampak tengah berpose lucu sambil melotot dan membuka mulut. Gaya dan ekspresi lucu Komeng itu sontak saja menyedot perhatian banyak publik hingga viral di media sosial.
Pada saat dihubungi awak media, Komeng mengaku menyukai fotonya di surat suara tersebut. Komeng merasa fotonya itu anti mainstream dan berbeda dari yang lain.
"Ya ane demen saja, anti mainstream, enggak sama kayak orang lain," kata Komeng saat dihubungi awak media, Rabu, 14 Februari 2024.
Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tidak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Prabowo-Gibran karena Pemilu sudah selesai, putusan MK, dan ketetapan KPU jelas.
