- Tangkapan Layar
VIVA Showbiz – Denise Chariesta, kembali mengembangkan bisnisnya setelah melahirkan, dengan fokus yang lebih besar pada bisnisnya daripada terjun ke dunia hiburan. Melalui akun Instagram pribadinya, Denise secara rutin memperlihatkan produk-produk jualannya, mulai dari daster, piyama, hingga busana muslim, termasuk peluncuran produk baru seperti mukena.
Selain sebagai pengusaha, Denise juga sering menjadi model untuk produk-produk yang dijualnya, termasuk menjadi model untuk produk mukena terbaru. Scroll lebih lanjut ya.
Namun, dalam satu kesempatan menjadi model mukena, Denise Chariesta mendapatkan kritik dari sebagian warganet karena cara penggunaannya yang dianggap tidak tepat.
Dalam unggahan tersebut, Denise terlihat memakai salah satu koleksi mukena dengan warna cokelat yang dipadukan dengan detail berenda, yang ditampilkan dengan elegan.
Di samping itu, Denise juga menegaskan tekadnya untuk terus berkembang sebagai seorang ibu yang lebih baik, dengan mencatat, "Belajar menjadi ibu yang lebih baik setiap hari untuk Jaden."
Meskipun begitu, kritik datang ketika warganet menyoroti penampilan Denise yang terlihat memiliki rambut yang terlihat saat menggunakan mukena.
Kritik tersebut muncul karena tata cara penggunaan mukena yang dianggap kurang sesuai dengan norma-norma yang berlaku, di mana seharusnya seluruh rambut ditutupi selama pemakaian mukena.
Denise Chariesta
- Tangkapan Layar
"Marketingnya emg ga ada yg muslim ka? Pke nya ga gtu ka., hehe.. cba pke nya bnrin ka br org tau kalo di pke gmn bentuknya mukena nya.. *cumamasukan," kata warganet
"Pakai mukena ...Rambut gk bole kliatan satu lembarpun biar jualannya tambah syariah terlihatnya. Smoga dapat hidayah," ujar yang lain.
"Denis kalau pake mukena cantik ya ,,tapi sayang tolong dong rambut nya di rapikan ,,,jng keliatan rambut nya jadi mukena nya rapi di muka enak di lihat ,,maaf ya semoga jualan nya laris manis," komentar lainnya.
“Bisnis pashion tidak ada yg melarang untuk mempromosikan produk nya sendiri akan tetapi sebelum di promosikan dgn owner nya sendiri harus di pelajari dulu dgn baik bukan asal di pakai saja apalagi pashion yg sangat sensitif bagi masyarakat yg melihat nya, jadi cuma berpesan teliti lah dalam mempraktekkan promosi pashion kalian agar terlihat menarik dan pashion enable," tulis netizen.
