Suami Sandra Dewi Tersangka, Netizen Diminta Cabut Doa Punya Suami Seperti Harvey Moeis
- Instagram @sandradewi88
VIVA Showbiz – Nama Harvey Moeis terus jadi sorotan sejak Rabu malam 27 Maret 2024 menyusul dengan penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Agung kepada suami Sandra Dewi itu. Pasca penetapan status tersangka tersebut, banyak netizen yang bereaksi.
Tidak sedikit netizen yang kembali mengingat saat Harvey Moeis menikahi Sandra Dewi pada 2016 lalu, mereka berdoa dan berharap bisa memiliki suami seperti Harvey Moeis. Namun setelah penetapan status tersangka itu, banyak dari netizen yang meminta wanita lain untuk mencabut doa tersebut. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
"Yang kemarin minta jodoh kayak Harvey Moeis mending cabut doa kalian secepatnya," komentar netizen di akun X, dikutip Kamis 28 Maret 2024.
"Hayoooo... siapa cewe cewe yang dulu pernah berdoa pengen dikasih laki kayak Harvey Moeis?" kata lainnya.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis
- Instagram @sandradewi88
"Padahal gue suka banget sama Harvey Moeis sampe gue tuh selalu bilang pengen punya suami kayak dia. Ya gimana dong udah tajir, fisiknya cakep, looksnya selalu rapih, bersih resik, pembawaan dirinya juga keliatan kalem, cool, lemah lembut dan family man banget," tutur netizen.
"Mana yang kemarin-kemarin sibuk ngiri pengen punya suami kayak Harvey Moeis dengan branding sempurna istrinya? Go search tambah timah ini adanya dimana dan lihat istrinya itu asli mana," kata lainnya.
"Buset jadi selama ini Harvey Moeis hidup mewah pake duit negara? dari 2015 broo.. Kalau dulu ada yang sempet doa pengen jadi Sandra Dewi mending buruan cabut kata-kata. Karena sebaik-baiknya suami, bukan mereka yang kasih duit haram buat keluarga," ucap warganet.
Sebelumnya, pada Rabu malam 27 Maret 2024, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan satu tersangka baru dalam kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Tersangka baru tersebut adalah suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Penetapan status tersangka dilakukan pasca Kejagung melakukan proses penyidikan dan menyimpulkan Harvey selaku pemegang saham perusahaan PT Refined Bangka Tin (RBT) dinaikan statusnya dar saksi jadi tersangka.
Diduga Harvey berperan sebagai kepanjangan tangan dari dua tersangka selaku pejabat RBT. Dia terlibat dalam rangka mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.
