Kembali Melajang, Angelina Jolie Mengaku Tak Bahagia

Angelina Jolie.
Sumber :
  • REUTERS/Denis Balibouse

VIVA.co.id – Angelina Jolie kedapatan berbicara tentang hidupnya paska berpisah dari Bard Pitt. Mengurus enam anak, bertahan dengan gosip pernikahan, menyutradarai film baru sampai isu masalah kesehatan, semua harus ditanggung bintang Hollywood itu.

10 Wanita Paling Dikagumi di Dunia, Ada yang Mengabdikan Hidupnya untuk Orang Tidak Mampu

Jika ia bisa melakukan semuanya, maka ia tidak akan muncul ke publik. Tapi demi kepentingan film terbarunya, First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Rememberd, butuh publikasi dan mengharuskan Jolie tur ke berbagai media.

"Ini adalah pertama kalinya saya melakukan ini untuk waktu yang lama, tidak mudah, saya sedikit malu saat ini, karena saya tidak sekuat yang saya miliki di masa lalu," katanya kepada The Telegraph dan juga dikutip Aceshowbiz.

Trik Diet dan Olahraga ala Angelina Jolie, Sukses Miliki Tubuh Ideal Dambaan Semua Wanita

"Sesekali saya terlihat seperti mengabaikan semua. Tapi yang sebenarnya terjadi, saya hanya berusaha melewati hari-hari saya. Saya tidak menikmati menjadi lajang Bukan sesuatu yang saya inginkan. Tidak ada yang baik tentang hal itu. Sulit," lanjut Jolie.

Dia pun mengaku saat ini merupakan tahun yang sulit secara emosional baginya. Masalah kesehatan juga jadi konsentrasi. Beberapa tindakan medis harus dilalui dan dia harus tetap bahagia untuk anak-anaknya. 

Pax Sindir Brad Pitt: Manusia yang Mengerikan

"Kita cenderung merasa sangat stres sehingga anak-anak kita juga ikut merasakan stres padahal mereka perlu merasa bahagia. Bahkan jika Anda menjalani terapi kemo, Anda perlu menemukan kemampuan untuk mencintai dan tertawa. Mungkin terdengar seperti ucapan di kartu pos, tapi itu benar," ujarnya.

Untuk mengatasi itu, Jolie punya cara tersendiri. Ia lebih memilih mengasah kemampuan masak untuk mengalihkan emosi.

"Saya merasa seperti, ‘Jika saya memasak, anak-anak bisa sambil melihat.’ Meski mereka sering mengambil alih dan mengatakan bahwa mereka bisa melakukannya dengan lebih baik," ujarnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya