- ANTARA Foto/Hafidz Mubarak A
VIVA – Kuasa hukum Jennifer Dunn, Pieter Ell menjelaskan, pada pemeriksaan berita acara perkara yang digelar penyidik Polda Metro Jaya hari ini, agenda pemeriksaan membahas upaya konfrontasi antara kliennya tersebut dengan tersangka lain.
"Jadi agenda hari ini klien kami dikonfrontir soal barang bukti. Kemudian yang kedua penandatanganan berita acara konfrontir BB," kata Pieter saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu 10 Januari 2018.
Namun, ketika ditanya lebih detil mengenai hal apa yang dikonfrontir dari barang bukti narkotika tersebut, Pieter pun enggan menjelaskannya lebih lanjut.
"Ya itu tanya penyidik lah. Yang lebih tahu kan penyidik soal BB itu," kata Pieter.
Mengenai langkah apa yang akan dilakukan pihaknya ke depan, Pieter menjelaskan bahwa hal itu masih belum terpikirkan hingga saat ini.
Dia mengaku, sebagai kuasa hukum Jennifer, pihaknya hanya akan berfokus pada upaya pemeriksaan selama 20 hari, menjelang berkas perkara rampung atau P21.
Pieter mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai kliennya tersebut, karena koordinasi dengan pihak keluarga Jennifer pun masih sangat minim hingga saat ini.
"Ini kan hari kesekian ya, menjelang 20 hari. Jadi kita sebagai kuasa hukum hanya fokus ke 20 hari ini. Karena koordinasi dengan keluarga juga belum maksimal, kebetulan ibunya masih di Papua," ujarnya.
