'Pocong' Kiriman Penyebab Molornya Album Keempat Koil

Aksi grup musik industrial rock Koil di Hai Day 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Agung

VIVA – Setelah merilis album ketiga bertajuk Blacklight Shine On pada 2007 silam, hingga saat ini unit rock-industrial asal Bandung, Koil, masih belum juga mengeluarkan rilisan album keempatnya.

Merinding! Detik-detik Bayangan Pocong Muncul saat Pengendara Motor Lintasi PLTU Paiton, Probolinggo

Saat hal itu dikonfirmasi langsung kepada salah seorang personelnya, Adam Vladvamp, sang bassist mengaku sebenarnya Koil sudah memiliki belasan materi lagu baru yang akan dimasukkan ke album keempatnya nanti.

"Kalau untuk Koil sendiri materi album baru sudah banyak, sudah ada 18 lagu, tapi baru musiknya saja yang fix. Liriknya juga sebenarnya udah dibuat sama Otonk, tapi Koil ini seperti dapat kutukan," kata Adam saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juli 2018.

Top Trending: Pengantar Jenazah Lewat Depan Pelaminan hingga Pocong Ikut Naik Motor

Adam menjelaskan bahwa ada sejumlah hal yang tidak bisa diterangkan secara logis, selama proses penggarapan album keempat Koil tersebut.

Berbagai hal yang terkesan 'mistis' pun menurutnya tak urung ikut menjadi penyebab kian tertundanya perilisan album keempat Koil dalam 11 tahun terakhir.

Viral Pocong Ikut Naik Motor Terekam CCTV di Waktu Maghrib

"Beberapa tahun belakangan ini yang membuat molornya perilisan album baru, itu karena banyak hal aneh terjadi. Seperti misalnya pas Otong take vokal, besoknya data take vokal dia itu pas dibuka hilang. Sama kayak gue, take bass, terus besoknya data rekamannya hilang," tutur Adam.

Tak hanya itu, alasan 'mistis' tersebut bahkan semakin diperkuat dengan kiriman hal-hal berbau klenik, ke markas dimana mereka biasanya menggarap proses pengerjaan album barunya tersebut.

"Selain itu ada juga hal-hal yang ajaib lah yang ditemukan. Seperti misalnya ditemukan sesuatu yang bentuknya seperti pocong, yang memang kayaknya dikirim untuk menghancurkan Koil," ujarnya sambil tertawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya