- VIVA.co.id/Bobby Agung Prasetyo
VIVA – Belasan startup dan pelaku kreatif terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam rangkaian acara Archipelageek 2019, di Amerika Serikat.
Sederet perusahaan rintisan, atau startup yang akan diberangkatkan salah satunya adalah program ‘Hello Dangdut’. Musik dangdut siap menembus pasar global melalui Festival South by Southwest (SXSW) 2019, yang akan diselenggarakan di Austin, Texas pada 10-17 Maret 2019.
“Dangdut adalah musik khas Indonesia. Sebagai musik khas Indonesia, ini usaha pertama (musik dangdut) Hello Dangdut bisa ke luar negeri,” kata David Tarigan, selaku Konsultan Musik Hello Dangdut, di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Februari 2019.
Tidak seperti Jepang yang sudah mengenal musik dangdut, menurut David, Amerika sama sekali tidak mengenal genre musik yang dikenalkan oleh Rhoma Irama tersebut. Maka dari itu, momen Festival South by Southwest dirasa sangat tepat untuk mengenalkan musik dangdut.
“Tidak seperti mungkin Jepang yang sudah punya jejak atau sejarah dengan dangdut, Amerika bisa dibilang sama sekali enggak ada, ada tapi masih sedikit sekali. Jadinya memang setelah diskusi panjang akhirnya diputuskan untuk upaya memperkenalkan dangdut di South by Southwest ini,” tutur David.
Dalam festival itu, David akan memperkenalkan musik dangdut dari segala aspek. Mulai dari sejarah, hingga bisa merasakan musik dan melihat visualnya.
“Jadi modelnya kita buat semacam box seperti mini disko, kayak mini disko kecil kesannya jadi kita tidak sekadar kasih informasi soal dangdut seperti sejarah, timeline, dan informasi tertulis tapi juga orang yang datang bisa merasakan lagu dangdut itu di dalam box tersebut ada visualnya juga,” kata dia.
Wulan Yee Bikin Gebrakan di Dunia Musik dengan Dangdut Remix
Wulan Yee ikut meramaikan belantika musik dengan nuansa Dangdut Remix. Pada 17 Maret 2022, dia bergabung dengan studio Seven Stars Records.
