Apa Kabar Wayang Band?

Wayang Band
Sumber :
  • VIVA/Putri Dwi

VIVA – Nama Wayang Band tentunya sudah tak asing lagi bagi remaja yang besar di tahun 90-an. Grup musik yang dibentuk tahun 1995 dengan empat personel, Wahyu Adrianto, Ahmad Fauzi, Ramdan Wahyudi, dan Gilang Ariestya ini sudah lama tak terdengar kabarnya. Saat ini, Wayang Band tengah mempersiapkan single terbaru.

Wayang Potehi: A Hybrid Symbol of Indonesian Diversity

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh sang vokalis, Ramdan Wahyudi. Ramdan mengaku para personel band Wayang tengah disibukan dalam proses pembuatan single baru. Kali ini, Wayang Band mengaku akan berkolaborasi dengan musisi Indonesia lainnya.

Single baru lagi kita buat, single-single aja yang kita keluarin, kita lagi garap. Ada kerja sama dengan musisi Indonesia juga, tapi mungkin nanti kita bahas lagi ke depannya kita akan kerja sama mereka,” ungkap Ramdan saat ditemui di Ancol Jakarta Utara, Selasa 9 April 2018. 

Pemeran Wayang Orang Tokoh Semar Meninggal usai Menyambut Ganjar-Mahfud

Sempat menjadi salah satu band populer di era 90-an dan sudah 24 tahun berkarya, ternyata tak membuat Wayang Band berhenti begitu saja. Mereka mengaku ingin terus berkarya dengan mengikuti perkembangan zaman musik digital di era milenial ini.  

“Pasti harus mengikuti (zaman) lah, jangan sampai ketinggalan. Sebenarnya sekarang kaum milenial musiknya lebih digital dan itu kita ikutin juga. Musik kita perbarui lagi dengan zaman sekarang,” ujar Ramdan. 

Jasad Pria di Gorong-Gorong Gambir Ditemukan Tanpa Busana, Ada Tato Wayang di Tangan

Lewat single yang akan dirilis dalam waktu dekat ini, Ramdan mengaku Wayang siap untuk bersaing sekaligus menggebrak era musik digital.

“Kita akan buat single dan itu dengar-dengar sih bulan Juni, tapi prosesnya itu kita akan jalani dari sekarang. Entah itu keluarnya kapan, nanti kita akan kasih tahu sama media,” lanjut dia. (ren)

Desa Kartun Sidareja, Purbalingga, Jawa Tengah.

Mau Rasakan Hidup di Desa Menggembala Kambing Hingga Ambil Air Nira? Di Sini Tempatnya

Pada siang hari pengunjung desa akan mengikuti kegiatan keseharian warga seperti membuat gula jawa dan makanan tradisional, menggembala kambing, hingga mengambil air nira

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024