- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Wah (vokalis), Danya (gitar), Gober (bass), dan Wadi (drum) yang tergabung dalam SkaScoot mengeluarkan album perdananya, Asyikin Aja. Berbeda dari grup musik kebanyakan, SkaScoot masih yakin dengan penjualan album CD saat ini. Mereka juga yakin karena menggandeng dan tergabung sebagai komunitas pengemudi Vespa yang terkenal solid.
"Kalau kita sepakat, balik lagi kita cetak CD ini karena lagunya enak-enak. Walaupun industri lagi lesu, kita tetap ingin suatu saat ada kenangan secara fisik dan kebetulan teman-teman pada support," ujar Wah saat ditemui baru-baru ini di kawasan Jakarta Selatan.
Mereka juga tidak mau memusingkan soal penjualan album tersebut. Bagi SkaScoot album fisik adalah pembuktian mereka juga sebagai rekam jejak mereka di industri musik Tanah Air.
"Kita enggak ada target apa-apa, laku syukur, enggak laku juga, yang penting ada kenang-kenangan," ujar Gober.
Proses pengerjaan album itu hanya memakan waktu dua minggu. Hal tersebut bisa terjadi karena masing-masing anggota sudah mengenal karakter satu sama lain sebelum akhirnya tergabung dalam grup musik bergenre ska tersebut. Selama dua minggu tercipta tujuh lagu yang memuat mengenai kisah hidup mereka.
"Semua tujuh lagu itu cerita hidup ini, ya kita jalanin aja, kalau bisa jalanin, kalau capek ya santai aja ngopi aja, asyikin aja," kata Wah.
Baca juga: SkaScoot, Sambung Aliran Ska yang Terputus?
Mereka juga menyampaikan motivasi melalui lagu yang dibawakan dalam album tersebut. Meski mengusung musik ska, SkaScoot juga ingin merangkul semua pendengar, karena itu mereka mengundang ratusan pengemudi Vespa saat peluncuran albumnya.
"Selain dari berasal dari komunitas scooter, kita punya temen-temen dari genre berbeda-beda. Message yang mau kita sampaikan malam ini adalah bahwa walau kita berbeda kita bisa satu tujuan," ujar Wah.
SkaScoot terbentuk karena mereka merasa garis musik Ska terputus cukup lama. Mereka ingin coba meregenerasi kembali musik Ska tanpa mengurangi rasa hormatnya kepada band Ska yang jauh lebih senior dari mereka.
