- dok.ist
VIVA Showbiz – Pedangdut Beniqno, menjadi salah satu public figure berdarah Minang yang sukses berkarier di dunia hiburan Tanah Air. Ia dikenal sebagai salah satu penyanyi dangdut pria yang diperhitungkan dan sudah merilis lagu-lagu hit.
Kepada awak media, Beniqno menjelaskan bahwa dirinya sudah memiliki banyak lagu bahkan tiga album yang berisi lagu-lagu Minang. Ia ingin terus melestarikan budaya dan keindahan Minang. Bahkan, ia juga mengaku memiliki lagu cover berbahasa Minang, yang ia nyanyikan bersama dengan rekannya, Erie Suzan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
"(Punya) Tiga album malah, lagu Minang semua. Terbaru kita cover sama Erie Suzan. Erie Suzan sudah bisa berbahasa Minang," kata Beniqno ditemui dalam acara Halal Bi Halal Sejuta Cinta untuk Ranah Minang, di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Mei 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Beniqno juga berharap lagu-lagu berbahasa Minang untuk ke depannya lebih sering dibawakan dalam banyak acara televisi. Ia ingin, pihak televisi juga memberi ruang besar untuk lagu-lagu berbahasa Minang agar bisa dibawakan.
"Kita pasti senang banget malah pengennya lagu-lagu Minang dari stasiun televisi, kenapa lagu-lagu Minang gak dikasih kesempatan untuk ada di acara televisi. Yang berbahasa Minang. Nah itu yang penginnya ada," katanya.
Sebagai informasi, acara Halal Bi Halal Sejuta Cinta untuk Ranah Minang diselenggarakan oleh Indo Jalito. Acara tersebut juga dihadiri oleh H. Mahyeldi Ansharullah selaku Gubernur Sumatera Barat dan Uni Jes Tanjung selaku Ketua Harian Indo Jalito.
"Sebagai orang Minang pasti senang. Apalagi ini menyangkut sosial dan kita tahu ya Indo Jalito pergerakan untuk sosialnya cepat sekali. Saya sudah tahu Indo Jalito sudah lama, kerja sama lumayan sering. Saya senang," kata Beniqno.
"Ini menjadi program kegiatan kita (lebih mengenalkan dan mempromosikan budaya Minang), memang visi misi kita adalah itu bagaimana adat budaya Minang mengakar di Tanah Minang dan kemudian baik masyarakat Minang di kampung halaman atau merantau," kata H. Mahyeldi Ansharullah.
"Alhamdulillah kita senang para perntau-perantau kita di mana mereka merantau, mereka selalu ingat budaya ini dan mereka tidak melupakan," tambahnya.
