- ist
JAKARTA – Band Voice of Baceprot menjadi salah satu highlight dalam acara Fenix360 Live Indonesia yang digelar di Bengkel Space SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Grup musik yang terdiri dari Marsya (vokal dan gitar), Widi (bass), dan Siti (drum) tampil di atas panggung pukul 22.45 WIB, menyajikan penampilan yang memukau.
Voice of Baceprot membawakan tiga lagu, di antaranya Not Public Property, God Allow Me, dan Mighty Island, ada salah satu lagu yang belum dirilis. Scroll lebih lanjut ya.
Penampilan Voice of Baceprot berhasil menggetarkan panggung Fenix360 Live Indonesia dengan musik keras yang menjadi ciri khas mereka. Marsya, gitaris sekaligus vokalis, menunjukkan keahliannya dalam memainkan gitar, sementara Widi menunjukkan kebolehannya dalam permainan bass yang sulit, terutama dalam lagu Mighty Island. Siti juga mencuri perhatian dengan keterampilan menggebuk drumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Voice of Baceprot mempersembahkan lagu baru untuk mendengarkan tanggapan dari para pendengarnya. Ini merupakan kali kedua lagu tersebut dibawakan secara live.
"Ini sebenarnya belum rilis secara resmi, sama seperti lagu-lagu VOB sebelumnya. Kita lebih sering membawakan lagu sebelum rilis di atas panggung untuk melihat tanggapan dari Baladceprot (fans)," ungkap Marsya.
Selain Voice of Baceprot, Fenix360 Live Indonesia juga menghadirkan sejumlah penampil lainnya seperti Hijau Daun, Angkasa, Goliath, Dimansyah Laitupa, Raffa Affar, hingga ST12, yang semuanya turut memeriahkan acara tersebut.
Voice of Baceprot
- ist
CEO Asia Pacific dari FENIX360, Sandy Monteiro, menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mengoptimalkan potensi kreatif Indonesia, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.
"Seniman, artis, dan individu berbakat di Indonesia harus dihargai sesuai dengan nilai karya mereka, sehingga kreativitas terus berkembang," ujar Sandy.
Menurut Sandy, upaya mendukung kreativitas Indonesia diwujudkan melalui penyelenggaraan konser bertajuk FENIX360 Live! Indonesia secara gratis. Ia menekankan keunikan dan keberagaman musik Indonesia yang menarik perhatian, khususnya dengan jumlah pengguna media sosial di negara ini yang termasuk salah satu yang terbesar di dunia.
Sandy juga mengumumkan bahwa konser FENIX360 akan dilanjutkan ke berbagai negara, termasuk Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, Taiwan, dan Korea. Sementara itu, di Indonesia, kemungkinan besar konser ini akan kembali diselenggarakan pada pertengahan tahun 2024.
