Mengenal Lagu Wajib Nahdlatul Ulama yang Bersejarah

Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Sebuah lagu bersejarah jadi perhatian publik di  Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Lagu itu diminta didengungkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk mengobarkan semangat merah putih dan nasionalisme saat bersapa dengan warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam Harlah Muslimat NU ke-71.

Atlet Prancis Kebingungan, Lagu Kebangsaanya Jadi Dari Sabang Sampai Merauke

Mensos mengatakan lagu berjudul Ya Ahlal Wathon (Wahai Anak Bangsa) adalah sebuah lagu perjuangan yang diperdengarkan untuk membangkitkan semangat nasionalisme.

Lagu yang diciptakan Kyai Wahab Hasbulloh pada tahun 1916 ini telah menjadi lagu wajib yang dinyanyikan dalam setiap acara-acara NU. Lagu itu berbahasa Arab.

Viral Lagu Malaysia "Helo Kuala Lumpur" Diduga Jiplak Lagu "Halo Halo Bandung", Netizen Geram

"Mengapa syairnya dalam Bahasa Arab? Pada waktu itu tujuannya adalah agar tidak diketahui oleh penjajah Belanda. Mereka tidak mengerti arti liriknya. Padahal maknanya sangat dalam dan mengobarkan semangat juang yang dahsyat di kalangan para santri dan rakyat," ujar ibu empat anak ini melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Senin 7 Agustus 2017.

Mensos pun meminta puluhan ibu-ibu yang berada di forum itu untuk menyanyikan lagu tersebut. Mensos mengatakan menyanyikan lagu tersebut momentum yang tepat untuk menanamkan kembali jiwa merah putih di benak setiap individu. Pasalnya, saat ini banyak orang yang mengaku Indonesia namun hatinya tidak mencerminkan merah putih sejati.

Deretan Lagu Nasional yang Bertemakan Kemerdekaan Indonesia

"Ada gerakan radikal, ada yang menebar isu berkedok agama namun bertujuan memecah-belah persatuan bangsa, ditambah lagi tantangan bangsa ini seperti  narkoba, pornografi, korupsi dan lain-lain," ucap Khofifah.

Anak-anak SD Korea Utara

Viral Anak-anak di Sekolah Korea Utara Nyanyikan Lagu Nasional Indonesia: Halo-halo Bandung.....

Didirikan pada 1 September 1966, sekolah tersebut telah jadi unggulan di Korea Utara, sering kali mendapatkan penghargaan atas prestasinya di bidang musik dan seni suara.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2024