Logo DW

Bisnis Surogasi: Kisah Perempuan Ukraina yang Sewakan Rahimnya

privat
privat
Sumber :
  • dw

Apakah orang tua Anda tahu?

Iya. Mereka tinggal di Rusia. Ketika mereka pindah ke sana, saya tinggal bersama nenek saya di Kharkiv, tempat saya berasal.

Bagaimana reaksi mereka?

Baik. Tidak ada masalah sama sekali. Saya tidak menyembunyikan apa pun baik dari tetangga, teman maupun kerabat. Tentu saja ada yang berpikiran buruk tentang saya, bahwa saya menjual anak saya dan lainnya. Tetapi banyak teman saya, sekitar sepuluh hingga lima belas orang, juga kemudian berpartisipasi dalam program ini atas rekomendasi saya.

Sering orang mendengar bahwa seseorang memutuskan jadi ibu pengganti karena ingin membantu pasangan yang tidak memiliki anak. Sejujurnya, saya pergi ke sana (klinik) bukan sebagai Bunda Teresa yang ingin membantu pasangan lain. Niat utama saya adalah ingin menghasilkan uang. Itulah yang sebenarnya. Saya masih memiliki kontak dengan orang tua para bayi dan mereka sangat berterima kasih kepada saya. Dan saya senang bisa membantu mereka. Tetapi saya terutama mementingkan tujuan saya sendiri.

Tidak berpikir bahwa surogasi adalah bentuk eksploitasi perempuan?

Jika seorang perempuan memutuskan untuk melakukannya, dia tahu mengapa dia melakukannya. Saya diberi jumlah uang yang akan dihasilkan dan saya tahu apa yang bisa saya beli dengan uang itu. Saya tidak melihat adanya eksploitasi di sini.

Anda pakai untuk apa saja uang itu?