- Marca
VIVA – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tidak mampu meraih hasil maksimal pada dua seri balapan di benua Amerika. Pada kesempatan pertama di MotoGP Argentina, dia terpuruk di posisi 19.
Berlanjut ke MotoGP Amerika, pembalap berjuluk The Doctor tersebut gagal naik podium. Dia cuma sanggup finis pada posisi ke-4.
Hasil tersebut amat berlawanan dengan yang dicapainya pada musim lalu. Sebab, Rossi mampu menjadi pembalap tercepat kedua pada dua seri balapan tersebut.
Pembalap asal Italia itu juga belum bisa move on dari insiden Argetina dengan Marc Marquez. Dia masih saja melontarkan kalimat pedas kepada pembalap Repsol Honda tersebut.
Menurut Rossi, dia telah belajar banyak dari Marquez. Aksi ugal-ugalan Marqeuz dikomentari Rossi.
"kami telah belajar dari dia. Tidak bisa dibandingkan antara saya dan Marquez, saya menjatuhkan empat pengendara dalam 20 tahun, dia menjatuhkan lima orang dalam satu balapan," ujar Rossi seperti dilansir dari Marca.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
