- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVA – Rivalitas pembalap Ducati, Jorge Lorenzo dengan andalan Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada musim ini semakin jelas. Keduanya bersaing, untuk bisa menjadi juara pada setiap seri MotoGP yang dilalui.
Pada musim lalu, keduanya memang rekan setim. Namun, sekarang semuanya telah berubah, dan pertemanan mereka harus dijaga dengan jarak, agar motivasi saling mengalahkan tetap terjaga.
Lorenzo mengutarakan hal tersebut, usai menjadi juara pada MotoGP Catalunya, Minggu 17 Juni 2018. Dia berhasil mengalahkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di tempat kedua, disusul kemudian oleh Rossi.
"Saya pikir, kami bukan teman, meskipun jika di luar trek, saya berpikir bisa bersenang-senang dengannya," ujar Lorenzo, seperti dikutip dari Crash.
"Sulit untuk berteman dengan lawan, karakter dua orang yang kuat, karena ingin sama-sama ingin memenangkan balapan," tambah pembalap berusia 31 tahun itu.
Walau harus bermusuhan, tetapi Lorenzo menegaskan, tetap menghormati Rossi. Apalagi, rekam jejak pembalap berjuluk The Doctor tersebut sebagai juara dunia sembilan kali.
"Yang paling penting adalah memiliki rasa hormat, dan saya sangat menghormati Vale, dan saya pikir dia memiliki hal yang sama kepada saya," tutur Lorenzo.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
