- REUTERS/Yves Herman
VIVA - Valentino Rossi menilai, balapan di MotoGP Republik Ceko akan berlangsung cukup sulit. Menurut pembalap Movistar Yamaha ini manajemen ban akan menentukan hasil balapan nanti, Minggu 5 Agustus 2018.
Rossi menyatakan hal tersebut usai meraih posisi ketujuh pada sesi latihan bebas kedua pada Jumat 3 Agustus 2018. Saat itu, pembalap asal Italia tersebut kalah 0,5 detik dari Dani Pedrosa yang ada di posisi satu.
Bagi Rossi kondisi lintasan sirkuit Brno terasa tidak rata dan itu membuat ban cepat habis. Belum lagi, cuaca panas yang cukup menyulitkannya.
"Kondisinya maksimal, dengan lebih 50 derajat di atas trek, Sulit mengelola dan mengendarai motor karena trek tampaknya juga punya benjolan lebih banyak, sedikit lebih buruk dibandingkan tahun lalu," kata Rossi dilansir Crash.
"Saya tidak cukup senang, terutama di bagian depan motor. Kami harus terus bekerja, tapi bagi saya masalah utamanya adalah ban belakang. Di sini, ban belakang cepat habis. Setelah tiga atau empat lap saja. Anda kehilangan banyak cengkeraman dan putaran sehingga sulit menjaga kecepatan," ujarnya menambahkan.
Maka itu, dia menilai ban akan menjadi fokus bagi timnya dan akan mencoba berbagai jenis di latihan bebas ketiga nanti. Menurutnya, manajemen ban di lintasan akan krusial sebab akan dilakukan hampir semua pembalap.
"Saya pikir semuanya kesulitan, tergantung siapa yang tidak terlalu mengalaminya. Dengan ban baru, Anda punya dua lap dan bisa melesat serta meningkatkan waktu. Tapi dalam 21 lap, saya pikir kunci ke podium adalah mencoba mereduksi hal itu. Saat ban belakang habis, Anda kehilangan banyak kinerja dan waktu. Treknya juga panjang sehingga celahnya akan menjadi lebih besar." (mus)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
