VIVA – Romano Fenati, mantan anak asuh Valentino Rossi akhirnya dicepat oleh timnnya, Marinelli Snipers. Sebab, dia dianggap sudah mempermalukan tim.
Fenati dengan sengaja menekan tuas rem lawannya, Stefano Manzi saat balapan Moto2 San Marino, Minggu 9 September 2018. Padahal ketika itu keduanya sedang dalam kecepatan tinggi.
Usai kejadian, banyak pembalap yang menyuarakan agar Fenati dihukum. Mereka meminta agar otoritas balapan motor dunia mengambil tindakan keras.
Dengan beragam kontroversi tersebut, akhirnya Marinelli Snipers mengambil keputusan cepat. Mereka memutus kontak Fenati.
"Kami sebagai tim sudah bisa mengatakan jika telah memutuskan kontrak dengan Romano Fenati mulai sekarang karena dia sudah melakukan tindakan tidak sportif dan berbahaya," demikian pernyataan resmi tim, dikutip dari Crash.
Marinelli Snipers kemudian meminta maaf kepada publik atas kelakuan Fenati. Mereka memastikan apa yang dilakukan sang pembalap bertentangan dengan visi dan misi tim.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
