Marquez Akui Alami Tekanan Terberat Sepanjang Karier

Marc Marquez usai memastikan gelar juara MotoGP 2016
Sumber :
  • Crash.net

VIVA.co.id – Pembalap Honda, Marc Marquez sudah bisa bernapas lega, setidaknya hingga gelaran MotoGP 2016 ini usai. Dia sudah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2016, pada Minggu, 16 Oktober 2016.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Kesuksesan Marquez ini diraih usai menjadi juara di MotoGP Jepang. Poin yang diraihnya sudah tak mungkin lagi tersusul oleh pesaing terdekatnya, Valentino Rossi.

Gelar juara ini juga tak luput dari "magis" Rossi dan Jorge Lorenzo yang mengalami kecelakaan. Duo Yamaha tersebut terpaksa tak bisa meneruskan lomba.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Ketiga kalinya Marquez merasakan gelar juara dunia juga merupakan buah manis dari keputusan manajemen memutus kerja sama dengan Bridgestone, dan kini menggunakan ban Michelin. Selain itu juga tim Repsol Honda mengguinakan ECU baru di RC213V, tunggangan Marquez.

Di balik kesuksesan yang diraih Marquez, pembalap berjuluk The Baby Alien ini mengaku dia mengalami tekanan yang besar. Bahkan terbesar dari tekanan yang dirasakan saat meraih juara dunia pertama dan keduanya.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

"Setiap tahun balapan selalu ketat dan setiap tahun Anda harus lakukan yang maksimal, tetapi tahun ini tekanan yang saya rasakan, terutama di awal musim benar-benar tinggi. Tahun lalu kami melakukan beberapa kesalahan dan saya tidak mau menyelesaikan balapan seperti tahun lalu. Kejuaraan ini sulit dan saya merasa tekanan besar, tetapi motivasi juga besar. Kombinasi ini membuat saya benar-benar fokus dan berkonsentrasi. Hari Kamis, saya hanya fokus pada motor dan fokus pada tim saya, ini adalah kuncinya," ujar Marquez kepada Crash.

"Tahun 2013, saya tidak merasakan tekanan seperti tahun ini. Bahkan, tim saya kadang-kadang berkata, 'Marc, senyumlah. Anda bukan Marc yang saya kenal, Anda harus menikmati'. Kadang-kadang saya lupa untuk menikmati karena tekanan yang begitu tinggi tetapi kuncinya adalah untuk menikmati," ujarnya.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez

Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez

Valentino Rossi benar-benar bahagia saat menyaksikan langsung balapan MotoGP Spanyol, Minggu 28 April 2024. Sebab, Francesco Bagnaia menang pertarungan atas Marc Marquez.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024