- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.
VIVA – Satria Muda Pertamina Jakarta selangkah lagi menuju final Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019. Pada laga perdana babak semifinal melawan NSH Jakarta di GMSB, Kuningan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2019 malam, mereka menang 81-62.
Satria Muda sempat dibuat kesulitan oleh NSH pada dua kuarter awal. Beruntung juara bertahan IBL itu bisa berhasil menampilkan permainan terbaik pada kuarter terakhir.
Walau tinggal memenangkan satu pertandingan lagi guna ke babak final, pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh tak ingin jemawa. Anak asuhnya tidak boleh lengah menjalani pertandingan hari ini, Sabtu 9 Maret 2019.
"Perjuangan belum selesai besok masih ada pertandingan lagi," tutur Youbel saat konferensi usai pertandingan.
Kunci keberhasilan Satria Muda dalam memenangkan pertandingan adalah mengunci pemain asing NSH Jakarta, Dashaun Wiggins. Dia terkena foul trouble berkat strategi yang dijalankan anak asuh Youbel.
"Kalau tidak melakukan sesuatu kepada Wiggins kami akan kesulitan. Tadi adjusment-nya berhasil, jadi kami akan lihat besok lagi," imbuhnya.
Sayangnya, kemenangan Satria Muda kali ini mesti dibayar mahal. Pemain andalannya, Jamarr Andre Johnson mengalami cedera di kuarter empat.
"Kondisi jamarr juga belum bisa diketahui. Kami masih harus menunggu hasil pemeriksaan," ujar Youbel.
Yang menjadi kekhawatiran Youbel, jika pada pertandingan kedua melawan NSH Jakarta, Jamarr harus absen. Tentu saja akan berdampak kepada permainan timnya.
Ditekuk Satria Muda, Pelatih Pelita Jaya Kecewa
Kepala Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta Rob Beveridge mengaku kecewa dengan permainan anak-anak asuhnya saat mereka dipermalukan oleh Satria Muda Pertamina
