- VIVA.co.id/Dede Idrus (28/4/2017)
VIVA.co.id – Pelatih W88 Aspac Jakarta, AF Rinaldo bertekad menebus kekalahan atas Pelita Jaya Pertamina Energi pada gim kedua babak semifinal IBL Pertalite, Sabtu 29 April 2017 malam.
Pada pertemuan pertama lalu, W88 Aspac Jakarta takluk dengan skor akhir 55-60. Pertandingan kembali berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung.
Kekalahan atas Pelita Jaya Pertamina Energi diakui Rinaldo menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Dia pun sudah mengevaluasi kekurangan tersebut.
"Kita tidak putus asa bermain fight, berharap bisa memenangkan pertandingan sehingga skor sama dan ada peluang nanti di partai berikutnya," ujar Rinaldo.
Paling disoroti Rinaldo yakni banyaknya kesalahan di lemparan tiga poin. Kemungkinan kata Rinaldo dikarenakan ada tekanan besar di semifinal.
"Ada beberapa tiga poin yang kurang tenang, kita akan perbaiki. Mungkin para pemain merasa tertekan banyak lemparan tiga poin gagal masuk," lanjutnya.
Namun, untuk mengalahkan Pelita Jaya Pertamina Energi bakal lebih sulit lantaran tim asuhan Johanis Winar itu kembali diperkuat pemain impornya, Kore White yang absen di gim pertama.
"Game tetap sama, kalau sudah bagus kita pertahankan. Tanpa Kore tidak banyak opsi pemain. Dengan adanya Kore nanti bisa merotasi lebih banyak. Kita akan berusaha," kata pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar.
Jika W88 Aspac Jakarta gagal meraih kemenangan, sudah dipastikan Nyoman Indrawan dan kawan-kawan yang akan melaju ke partai puncak menantang Satria Muda.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
