Persiapan Sejak 1999, Pevi Permana Siap Raih Medali Emas Skateboard

Atlet skateboard asal Bandung, Pevi Permana di ajang Asian Games 2018.
Sumber :
  • VIVA / Muhamad Indra Nugraha

VIVA – Nama Pevi Permana memang sudah tak asing di dunia olahraga ekstrem dengan segala prestasinya. Kini, atlet skateboard asal Bandung tersebut siap memberikan medali emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pevi yang kini berusia 30 tahun tersebut mengungkapkan persiapannya di Asian Games sudah cukup matang. Terlebih dia sudah bermain skate sejak 1999, hingga pengalamannya di olahraga ini cukup mematangkan permainannya.

"Untuk Asian Games 2018 ini persiapannya sudah cukup matang karena kita ada pemusatan latihan ke Amerika selama dua bulan," kata Pevi saat ditemui di sesi latihan. 

Anak Kurt Cobain dan Tony Hawk Resmi Menikah

"Persiapan mulai dari Februari (2018), jujur itu kurang, tapi karena saya main skate dari tahun 1999, jadi persiapan saya dihitung sejak tahun 1999," kata Pevi.

Belum lagi, Pevi pernah memegang gelar juara nasional selama 10 tahun. Lawan-lawannya yang bakal dihadapi di arena skate park Jakabaring Sport City (JSC) ada yang pernah dihadapinya.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Skateboard

"Kebetulan saya juga juara nasional dari tahun 2005 sampai 2015. Jadi 10 tahun berturut-turut, lumayan untuk pertandingan," jelasnya. 

"Ketemu orang-orang thailand, Jepang, Filipina atau (negara) Asia lainnya itu bukan pertama kali buat saya. Bahkan sebelum pelatnas saya ada pertandingan Asia di Bali dan dapat emas," ujarnya.

Perihal lawan terberat, dia menilai Jepang akan menjadi salah satu negara yang menyulitkan. Ini tak lepas dari persiapan para atlet Skateboard negeri sakura tersebut. Sedangkan Indonesia dinilai kurang dalam persiapan yang mana idealnhya adalah 2 tahun.

"Menurut saya Jepang. Karena di Jepang mereka memiliki fasilitas yang luar biasa. Bahkan Jepang sudah mempersiapkan untuk Olimpiade, bukan hanya Asian Games," kata pria yang memiliki rambut gondrong ini.

"Mudah-mudahan setelah Asian Games saya lebih difokuskan untuk latihan Olimpiade. Persiapan khusus Asian Games kurang lama kalau menurut saya pribadi. Seperti Jepang misalnya, sudah mulai dari jauh-jauh hari. Kalau kita dari Januari. Idealnya sebenarnya minimal 2 tahun," paparnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya