- Repro: kingkoil-indonesia.com
VIVA – Kasus raibnya barang milik negara dari rumah dinas Menteri Pemuda dan Olahraga saat digunakan Roy Suryo masih menjadi pembahasan hangat di masyarakat.
Terutama karena barang-barang yang hilang jumlahnya tak sedikit, berdasarkan data di daftar Barang Milik Negara jabatan menteri, ada sebanyak 3.226 unit barang yang diduga dibawa Roy Suryo saat meninggalkan rumah dinas, di akhir masa jabatannya sebagai Menpora era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dari pengamatan VIVA, Kamis, 13 September 2018, di daftar BMN yang belum dapat diinventarisasi di rumah dinas jabatan Menpora masa jabatan 2013-2014, barang yang paling banyak raib adalah barang yang berkaitan dengan fotografi. Seperti kamera, lensa dan peralatan lainnya.
Selain itu ada juga barang-barang peralatan rumah tangga lainnya yang hilang dan tak tahu di mana keberadaannya. Contohnya adalah tempat tidur dan kasur.
FOTO: Springbed King Koil masterpiece
Dalam daftar BMN, Roy Suryo tercatat mendapatkan fasilitas dari negara agar bisa tidur nyenyak dengan kasur yang harganya Rp175.725.000.
Kasur mahal ini merupakan springbed King Koil beserta bantalnya. Kasus itu tercatat dibeli pada tahun 2014, dengan nomor urut BMN 273, NUP 2.864. Dan hingga saat ini keberadaan kasur mewah itu masih misteri.
Tidak diketahui apa jenis springbed King Koil yang dipakai Roy Suryo. Hanya saja, dalam katalog King Koil, jenis springbed yang harganya mendekati kasurnya Roy Suryo, berjenis masterpiece. Di situs jual beli online, springbed ini dibanderol seharga Rp163 juta.
Selain itu, ada tiga springbed mewah lainnya yang juga raib usai dipakai Roy Suryo. Srpingbed itu di antaranya:
1. NUP 2861, tahun pembelian 2013, merek Florence Orthopedic Care, harga Rp20.630.000.
2. NUP 2862, tahun pembelian 2013, merek Florence San Marino L180, harga Rp44.980.000.
3. NUP 2863, tahun pembelian 2013, merek King Koil Natural Response, harga Rp 62.950.000.
Lihat daftar BMN berikut:
Kemenpora: Proses Transisi Pemerintahan Harus Diisi Gagasan Segar Anak Muda
Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dito Ariotedjo mendukung gerakan IFN yang digelar Kantor Staf Presiden.
