- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – Sebagai federasi tertinggi olahraga akuatik di Indonesia, PB PRSI sangat berkonsentrasi untuk meningkatkan prestasi olahraga akuatik Tanah Air. Salah satu ajang yang menjadi bidikan PRSI adalah SEA Games 2019.
Di ajang multievent tersebut, PRSI ingin meraih kesuksesan dengan merebut medali sebanyak mungkin. Dan demi mewujudkan prestasi tersebut, PRSI sudah menyusun jadwal persiapan sedini mungkin, terutama jadwal uji coba.
Uji coba tersebut tak hanya dilakukan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Salah satunya adalah di Australia.
"Uji coba anak-anak tahun depan sudah kita anggarkan, sudah kita alokasikan. Untuk renang ada sekitar 3-4 kali uji coba tergantung level elite atau perenang muda. Di Singapura, Hong Kong, kemudian ke Australia dan terakhir kita ada uji coba dalam negeri yaitu seleksi pembentukan tim inti di September mendatang," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PRSI, Wisnu Wardhana, kepada wartawan.
"Ada beberapa TC ke Australia, ada beberapa yang ditangani pelatih asing di dalam negeri. Jadi ada dua seperti persiapan Asian Games kemarin,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan alasan utama PRSI memilih Australia. Sebab, jarak antara Negeri Kanguru dengan Tanah Air tak terlalu jauh.
"Australia jeda waktunya tak terlalu banyak. Kita juga sudah cocok di Australia (tahun lalu sudah pernah uji coba di sana sebelum Asian Games)," jelasnya. (one)
Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali
Akuatik Indonesia bersama Komunitas Renang Indonesia untuk menggaungkan gerakan Ayo Berenang dalam Festival OWS di Bali.
