Kisah Perenang Berusia 91 Tahun di 1st SEAFS Ajarkan Hidup Sehat

Perenang dari Vietnam bernama Vu Nga berusia 91 tahun
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ada kisah menarik dari gelaran 1st SEAFS Swimming Championship 2019 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta pada 30-31 Maret 2019 lalu. Dua orang berusai lanjut pun terjun untuk mengikuti kejuaraan tersebut. 

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

Perenang dari Vietnam bernama Vu Nga berusia 91 tahun. Sedangkan Wiryono berusia 86 tahun dari Indonesia. 

Vu Nga turun di nomor gaya bebas 25 meter putra. Ini merupakan pertama kali Stadion Akuatik menggelar event renang dengan panjang kolam 25 meter. 

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

"Dia punya gaya hidup sehat dan selalu berenang hingga kini usianya 91 tahun, dan ia ingin sekali berenang ke Indonesia. Tapi maaf memang sulit di wawancara,” ujar Nguyen salah satu rekannya.

Sedangkan perenang tertua Indonesia, Wiryono berusia  86 tahun. Wiryono tinggal di  Depok, Jawa Barat. 

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

"Saya berenang dari kecil. Dan sudah 35 tahun saya tidak pernah ke dokter," ucap Wiryono yang menyarankan gaya hidup sehat dengan berenang. 

Ajang ini, selain untuk prestasi juga pola gaya hidup sehat yang dijalani para peserta. Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie juga mengikuti event ini bersama istri Dini.
 
"Ini acara bagus, selain untuk prestasi juga jadi gaya hidup sehat. Ayo berenang, ajak keluarga dan kerabat,” ujar Anin yang turun di beberapa nomor pertandingan.

Sekjen SEASF, Harlin Raharjo memuji event yang baru pertama kali di gelar di Asia Tenggara ini. 

"Ini event internasional pertama di GBK dengan menggunakan panjang kolam 25 meter. Peserta baik dalam negeri maupun asing mengaku puas dan senang. Berharap ada event seperti ini yang bisa juga jadi pola gaya hidup sehat,” papar Harlin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PB PRSI. 

Sementara itu, Ketua Panitia, Wisnu Wardhana mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Wisnu menjelaskan peserta dari kegiatan tersebut mencapai 400 atlet dari 17 negara. 

"Para peserta selain berenang, juga jadi ajang berkumpul atau reuni. Ini tentu bisa jadi agenda tahunan,” jelasnya. 

Menariknya, hadir dua peserta yang merupakan peraih medali emas Olimpiade. Jason Lezak dari Amerika Serikat yang meriah 4 medali emas Olimpiade, serta Bill Kirby perenang Australia yang mendapat lima emas Olimpiade.
 
Mereka turun di nomor estafet bersama Wisnu Wardhana dan Harlin Rahardjo. 
"Senang sekali bisa ambil bagian di event ini. Sudah lama sekali saya tidak berenang, tapi sangat senang melihat peserta mulai usia muda sampai kakek dan nenek antusias tampil di Jakarta,” kata Kirby usai tanding. 

Ajang ini juga punya kenangan tersendiri bagi Perucha bersaudara. Empat anggota keluarga ini meraih medali emas di nomor estafet. Empat anggota keluarga adalah Zoraya Perucha, Gadiza Volare, Zsa zsa Quamila, Shannaz Nadia. 

"Kami sekeluarga senang jadi bagian dari sejarah, kali pertama ada lomba jarak pendek 25 meter di Stadion Akuatik GBK. Panitia bagus, dan peserta semua senang. Dengan banyaknya event internasional, ini bisa juga jadi tolak ukur IOC untuk mempertimbangkan Indonesia bisa jadi tuan rumah Olimpiade,” jelas Zoraya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya