Alasan Seluruh Cabang Olahraga Tak Digelar Serentak di FAI 2019

Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Raharjo
Sumber :
  • Zulfikar Husein

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) kembali menyelenggarakan Festival Akuatik Indonesia 2019. Di edisi kali ini, FAI akan digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25-29 April 2019.

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

Namun, baru renang saja yang dipertandingkan pada bulan ini. Karena, 3 cabang olahraga lainnya yakni polo air, loncat indah dan renang indah digelar pada bulan Juni.

Untuk polo air akan digelar pada 26-30 Juni 2019, loncat indah pada 28-30 Juni 2019, dan renang indah pada 26-27 Juni 2019. Hal ini terpaksa diputuskan oleh pihak panitia untuk menghindari bentrok dengan agenda lain.

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

"Ini tahun ketiga FAI setelah pertama di Palembang, lalu di Surabaya. FAI harusnya seluruh cabang olahraga akuatik. Tapi kali ini renang dulu karena kami sengaja memainkan nomor lain di waktu lain," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Raharjo.

"Renang harus didahulukan untuk menghindari kalender di regional maupun olimpik. Bulan Juni sudah ada SEA Age Group di Kamboja, dimana kami harus segera menyeleksi perenang untuk SEA Games," sambungnya.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Selain itu, lanjut Harlin, hajatan FAI tidak hanya menyelenggarakan pertandingan bagi atlet. Pada tahun ini FAI akan menghadirkan coaching clinic untuk cabang renang dan loncat indah.

Menurut jadwal, klinik untuk pelatih renang akan berlangsung pada 29 April - 3 Mei 2019. Sedangkan, untuk klinik pelatih loncat indah bakal bergulir pada 25 - 29 April 2019.

"FAI ini selalu diramaikan dengan klinik. Karena ini kombinasi kejuaraan dan klinik. Kami ingin atlet-atlet dari daerah, selain berkompetisi mereka juga dapat nilai tambah," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya