Ratu Super Series Terjungkal di Final, China Borong 3 Tahta Juara BWF
- VIVA.co.id
VIVA – Partai final yang tak kalah seru lainnya tersaji antara tunggal Putri China, Chen Yu Fei versus Tai Tu Ying wakil dari Taiwan.
Berlaga di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu 15 Desember 2019, Yu Fei menang dramatis lewat drama rubbergame. Kemenangan ini membuat Chen meraih gelar juara di BWF World Tour Finals 2019.
Perjuangan juara All England Open 2019 tak mudah, ia harus terjungkal di game pertama dari lawannya. Kejutan diberikan Tai di game pertama ini. Ia sukses menghajar Yu Fei 21-12.
Partai kedua, Chen mencoba membalaskan kekalahan di game pertama, serangan bertubi-tubi dilepaskan Chen. Tanpa ampun, game kedua Chen memenangkan pertandingan dengan angka yang sama yaitu 21-12.
Berlanjut ke rubbergame, kali ini kian dramatis. Aksi kejar-kejaran poin tak terelakkan, angka demi angka diraih oleh keduanya.
Yu Fei mulai menjaga fokus, kali ini ia unggul di interval rubbergame 11-8. Arahan pun diberikan pelatih kedua pebulutangkis.
Kedua pebulutangkis makin deg-degan, Chen kian melesat. Kesalahan demi kesalahan Tai Tzu Ying dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Yu Fei dan mengunci gelar juara dengan angka 21-
Perlu diketahui, keduanya telah bertemu 15 kali dengan final hari ini. Tai Tzu Ying baru kalah dua kali. Selain itu, Tai Tzu Ying merupakan juara BWF Super Series 2014 dan 2015.
Sebelumnya, dua gelar juara sudah disabet oleh China. Keduanya dari sektor ganda campuran dan ganda putri.
Baca: Gila, China Sudah Rebut 2 Gelar Juara BWF Wolrd Tour Finals 2019
2023 dan Catatan Terburuk Bulutangkis Indonesia
2023 menjadi tahun yang buruk bagi atlet bulutangkis Indonesia. Terutama di Asian Games beberapa waktu lalu.
